Seusai Bertemu Bupati, Sisa Guru Lulus PG PPPK Makin Mumet, Hampa, Adakah Harapan?

Senin, 15 Mei 2023 – 15:19 WIB
Pertemuan pengurus GLPGPPPK Kabupaten Lamsel bersama Bupati  H. Nanang Ermanto. Foto: dok. GLPGPPPK for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ratusan guru lulus passing grade (PG) tanpa formasi PPPK 2021/2022 di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) akhirnya ditemui Bupati H. Nanang Ermanto.

Bupati Lamsel Nanang Ermanto yang didampingi sekretaris daerah, staf ahli bupati, para asisten sekda, Plt. kepala BKD, Plt. kadis Pendidikan, dan kadis Kominfo itu menyampaikan kondisi keuangan daerah sehingga hanya mengusulkan kuota 120 PPPK Guru pada seleksi 2023.

BACA JUGA: Guru Lulus PG PPPK Mendadak Batalkan Demo Pagi Ini, Ada Kabar Baik dari Pejabat Penting

"Intinya Pemkab Lamsel belum siap atau tidak mampu menambahkan kuota 120 menjadi 727," kata Koordinator wilayah Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (GLPGPPPK) Lampung Selatan (Lamsel) Fulkan Gaviri kepada JPNN.com, Senin (15/5).

Ketidakmampuan pemda tersebut, ujar Fulkan, karena Pemkab Lamsel mengkhawatirkan tidak ada transfer dana alokasi umum (DAU) untuk penggajian di tahun depan.

BACA JUGA: Sisa Guru Lulus PG 727, Formasi PPPK 2023 Hanya 120, Besok Pemda Diserbu Honorer

Penjelasan bupati ini tentu saja membuat Fulkan dan kawan-kawannya kecewa.

Perasaannya menjadi hampa dan bertanya-tanya apakah masih ada harapan bagi sisa 607 guru lulus PG PPPK ini karena hanya 120 saja yang bisa terakomodasi.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: PMK 49 soal Standar Gaji Keluar, Banyak Calon PPPK Guru Mengundurkan Diri, Miris!

"Mumet semua, enggak tahu lagi harus bilang apa kalau Pak Bupati saja sudah waswas dengan transferan DAU untuk gaji PPPK tahun depan," terang Fulkan.

Namun, lanjut Fulkan, perjuangan belum berhenti. Pemkab Lamsel mengagendakan zoom meeting bersama Kementerian Keuangan RI pada Rabu, 17 Mei 2023.

Permintaan zoom meeting tersebut melalui Surat Bupati Nomor : 900/1693/V.03/2023 yang ditandatangani langsung Bupati Lamsel H. Nanang Ermanto.

Ada dua inti dari surat Bupati Nanang, yaitu:

1. Konsultasi mengenai rencana pengangkatan PPPK dari sisa guru lulus PG 2021.

2. Konsultasi mengenai sumber pendanaan untuk pembayaran gaji guru PPPK tahun anggaran 2024 bagi PPPK yang direkrut tahun 2022 dan 2023.

"Semoga ada titik terang agar seluruh sisa guru lulus PG di Lamsel bisa terakomodasi tahun ini," ucapnya.

Guru Lulus PG Batal Demo

Untuk diketahui para guru lulus PG tiba-tiba membatalkan aksi demo pagi ini di kantor DPRD dan bupati, Senin (15/5).

Pembatalan tersebut setelah mereka mendapatkan kabar baik dari pejabat pemda.

Fulkan menceritakan kronologi pembatalan aksi demo yang rencananya melibatkan 500 guru lulus PG ini. 

Awalnya GLPGPPPK meminta kepala Dinas Pendidikan memfasilitasi pertemuan guru honorer dengan Bupati Nanang.

Deadline yang diberikan pada Minggu (14/5). Jika sampai 14 Mei tidak ada kabar, maka 500 guru lulus PG akan mengepung kantor bupati dan DPRD Lamsel.

"Kami tunggu kemarin pagi belum ada tanda-tandanya, makanya kami putuskan berdemo. Tiba-tiba Minggu pukul 19.00 WIB dapat kabar baik dari Pak Kadis," terang Fulkan.

Kabar baik itu, lanjutnya, Bupati Nanang mau menerima perwakilan GLPGPPPK yang diagendakan Senin (15/5) pagi.

Fulkan pun langsung memerintahkan anggotanya untuk membatalkan aksi.

Demikian juga pemberitahuan pembatalan aksi kepada kepolisian. Walaupun belum tahu apa hasil pertemuan dengan bupati, tetapi Fulkan dan kawan-kawannya menyambut baik sikap pemda yang mau berdialog dengan sisa guru lulus PG.

"Alhamdulillah guru lulus PG di Lamsel kompak, makanya kami bisa diterima Pak Bupati," kata Fulkan. (esy/jpnn)


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler