jpnn.com, MOSKOW - Kanselir Austria Karl Nehammer akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow.
Jelang pertemuan yang akan dilakukan hari ini, Nehammer berharap bisa menjadi penengah dan menghentikan perang antara Rusia dan Ukraina.
BACA JUGA: Genosida Ukraina, Eropa Ditantang Serius Menghukum Rusia
Nehammer akan menjadi pemimpin negara Uni Eropa pertama yang bertemu Putin sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022.
"Kami netral secara militer, tetapi kami memiliki posisi yang jelas tentang perang agresi Rusia dan Ukraina," kata dia, dikutip dari Reuters, Senin (11/4).
BACA JUGA: Kuburan Massal Ditemukan di Ukraina, Negara ini Segera Bertindak
Menurut dia, membuka koridor kemanusiaan, gencatan senjata, dan penyelidikan penuh terkait kejahatan perang harus dilakukan.
Di sisi lain, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengonfirmasi kabar pertemuan tersebut.
BACA JUGA: Italia Usir Anak Buah Vladimir Putin, Rusia Makin Terkucil
Pertemuan ini dilakukan Nehammer setelah dia mengunjungi Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di Kyiv pada Sabtu (9/4) lalu.
Nehammer menyampaikan kunjungannya kepada kedua pihak yang berkonflik merupakan upaya untuk menghentikan konflik Rusia Afrika.
"Kami memastikan bahwa langkah-langkah diambil untuk perdamaian," ujar Karl Nehammer. (mcr9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden AS Desak Vladimir Putin Diseret ke Pengadilan Kejahatan Perang
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Dea Hardianingsih