jpnn.com - jpnn.com - Tim kebanggaan Sumatera Selatan, Sriwijaya FC dipastikan mendapatkan tanda tangan Yanto Basna.
Itu setelah mantan bek Persib Bandung itu terlihat dalam sesi latihan bersama Pelatih Widodo Cahyono Putro, di Stadion Gelora Sriwijaya, Selasa sore (24/1).
BACA JUGA: Terlanjur Tersakiti, Yanto Basna Sulit Kembali ke Arema
Datangnya Basna, jelas menjadi amunisi tangguh untuk lini belakang Laskar Wong Kito.
Mengingat tim kebesaran Sumsel sudah ditinggal tiga defender, Mauricio Leal, Achmad Jufrianto, dan Ngurah Nanak.
BACA JUGA: Yanto Basna Akhirnya Buka Suara
Kembalinya jebolan Sriwijaya FC U-21 itupun sudah ditegaskan manajer Sriwijaya FC Nasrun Umar, yang juga hadir dalam sesi latihan.
"Ya, Yanto resmi gabung dengan kita. Bahkan ia sudah menjalani tanda tangan pra kontrak. Langsung pagi tadi, plus DP (down payment)," kata Nasrun.
BACA JUGA: Firman Utina Bicara Soal Pensiun, Begini Katanya
Sebelumnya Basna dikabarkan menolak pinangan Arema meski dikasih label Rp650 juta satu musim.
Tak tanggung, bek andalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 itupun sudah diancang-ancang akan diikat dengan kontrak durasi panjang. Kualitas, serta banyaknya klub-klub besar bengincar jasa tenaganya jadi alasan.
"Untuk pemain pemain berkelas, kita akan langsung pagari. Bila perlu, akan kita kontrak langsung dua tahun," tambah pria yang menjabat kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumsel itu.
Tak sampai disitu. Masih belum komplitnya komposisi tim untuk musim kompetisi Liga 1 2017, membuat Sriwijaya FC masih akan mendatangkan amunisi baru.
"Ada lima pemain lagi akan kami bawa ke Palembang. Tiga di antaranya akan jadi kejutan, tunggu saja dua atau tiga hari kedepan," ungkapnya memberi teka -teki.
Dari rumor beredar, pemain tersebut akan mengisi tiga lini berbeda. Yakni belakang, tegah, dan depan.
Nama-nama itu langsung mengaitkan beberapa penggawa bintang, mulai dari Bio Paulin, Zulham Zamrun, bahkan sang bomber maut Persipura Boaz Solossa.(cj11/ion)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sriwijaya FC Genjot Fisik Para Penggawanya
Redaktur & Reporter : Budi