JAKARTA - PT Semen Gresik Tbk berencana meningkatkan kapasitas produksinya secara bertahap hingga 30 juta ton per tahun pada 2015 untuk menjadi produsen semen terbesar regional.
“Kami yakin bisa menjadi produsen semen terbesar di kawasan regional Asia Tenggara,” ujar Dirut PT SG Dwi Sutjipto kepada JPNN pasca RUPS-LB di Jakarta, baru-baru ini.
Ada dua strategi yang ditempuh produsen semen pelat merah ini guna meraih target tersebutPertama melalui debotlenecking (optimalisasi produksi) dan pembangunan pabrik baru serta upaya akuisisi produsen semen lain baik domestik maupun mancanegara.
“Target tahun ini sebesar 20 juta ton, belum memperhitungkan pabrik baru yang akan beroperasi
BACA JUGA: Target Produksi 150 Ribu Ton CPO
Tambahan produksi itu berasal dari pabrik Tonasa dan Tuban pada tahun ini," ujarnyaHingga akhir Februari 2011, perkembangan pabrik semen baru di Tonasa telah mencapai 79,3 persen, sementara pabrik semen di Tuban telah mencapai 78,4 persen penyelesaian
BACA JUGA: Lexam Bidik Pemilik City Car
Untuk pembangkit listrik di Tonasa dengan kapasitas 2 X 35 MW progress pengembangan telah mencapai 16,1 persen.Sementara itu, untuk memenuhi target sebagai produsen semen terbesar di regional, SG melakukan pengembangan dua pabrik baru serta mencari peluang mengakuisisi pabrik semen lain
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Semen Gresik Tbk, pemegang saham menetapkan kembali Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama untuk masa jabatan hingga tahun 2015
BACA JUGA: Optimis Dampak pada Indonesia Kecil
Selain itu, para pemegang saham juga menyetujui pengunduran diri Wakil Komisaris Utama Semen Gresik, Darjoto Setyawan.Dari RUPSLB itu, SMGR juga membentuk dua direktorat baru guna menunjang rencana ekspansi perseroan kedepanKedua direktorat baru itu adalah Direktorat SDM, serta Direktorat Strategi dan Pengembangan Usaha.
Namun pembentukan direktorat baru itu juga diikuti dengan dihapuskannya jabatan Wakil Dirut. "Ini dibutuhkan untuk mendorong pengembangan bisnis perseroan kedepan," kata Dwi Soetjipto.(esy/jpnn)
Berikut ini susunan direksi dan komisaris SG hasil RUPSLB :
Dewan Komisaris :
DAditya Sumanagara sebagai komisaris utama Hadi waluyo sebagai komisaris Chatib Basri sebagai komisaris independen Achmad Jazidie sebagai Komisaris Independen Setia Purwaka sebagai komisaris Sumaryanto Widayatin sebagai Komisaris
Jajaran Direksi :
Dwi Soetjipto sebagai direktur utama Ahyanizzaman sebagai direktur keuangan Suharto sebagai direktur litbang dan operasional Irwan Suarly sebagai direktur pemasaran Suparni sebagai direktur produksi Bambang Sugeng SI sebagai direktur SDM Erizal Bakar sebagai Direktur pengembangan usaha dan strategi bisnis (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKBL-BUMN Gelar Pameran Produk UKM
Redaktur : Tim Redaksi