JAKARTA -- Dengan kemungkinan terpuruknya perekonomian Jepang akibat gempa dahsyat dan tsunami kemarin, tidak mustahil Indonesia akan terkena imbasnyaPasalnya, selama ini Jepang merupakan salah satu mitra dagang dan ekonomi terpenting dari Indonesia.
Kendati begitu, Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan bahwa saat ini masih terlalu dini untuk mengalkulasi dampak gempa dan tsunami di Jepang pada perekonomian nasional
BACA JUGA: PKBL-BUMN Gelar Pameran Produk UKM
Tetapi, Hatta menyatakan bahwa pemerintah Indonesia berharap dampak kerusakan gempa dan tsunami Jepang tidak terlalu besar terhadap perekonomian negara tersebut."Kita mengharapkan dampaknya tidak terlalu besar
BACA JUGA: Kredit Rumah Murah Bagi PNS
Tapi, terlalu dini untuk membicarakan dampaknya terhadap perekonomian kita," kata Hatta saat ditemui di Istana Presiden, Jakarta, kemarin.Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) juga memperkirakan musibah di Jepang tidak sampai berpengaruh pada perekonomian Indonesia
BACA JUGA: Subsidi Premium 2011 Dibatasi Rp 40 T
Meski begitu, BKPM menyatakan, jika berdampak pada Indonesia, hal itu akan bersifat sementara dan tidak terlalu besarMenurut Menteri Perdagangan Mari EPangestu, ekspor Indonesia bisa saja terpengaruh sebagai akibat pelambatan ekonomi JepangNamun, dia meramal secara keseluruhan pengaruhnya tidak terlalu besar karena produk Indonesia tetap dibutuhkan Jepang.
"Saya rasa kalau (terjadi perlambatan ekonomi) di Jepang tetap ada pengaruhnya (bagi Indonesia)Tapi, kan yang kita ekspor barang-barang (primer), seperti minyakJadi, tetap dibutuhkan mereka," tuturnya.
Mari menjelaskan, untuk menjaga supaya kinerja ekspor Indonesia tetap baik, pemerintah akan terus melakukan diversifikasi pasarYang terus dilakukan adalah terutama mendorong ekspor ke negara-negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi bagus, seperti Tiongkok atau negara-negara ASEAN(Rtr/jpnn/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Negara Dongkrak Jumlah Orang Kaya di Dunia
Redaktur : Tim Redaksi