jpnn.com, YOGYAKARTA - Grup musik asal Yogyakarta, Shaggydog merilis sebuah buku biografi.
Buku tersebut bertema perjalanan karier band yang berasa dari kampung Sayidan itu.
BACA JUGA: Uria Novita, Berjuang Lewat Dendang Minang
Shaggydog menggandeng penulis Ardhana Pragota untuk menulis buku tersebut.
Buku terbagi dalam 4 bab, yakni Rude Boy, Boom Ska, Bersinar, dan Masih Bersama.
BACA JUGA: Masuk Nominasi AMI Awards 2021, Shaggydog Rilis Video Di Sayidan versi Keroncong
Masing-masing babak menceritakan era penanda perubahan karier Shaggydog melalui data.
Bagian buku digali oleh Pragota dari memori para personel Shaggydog yang sering kali lupa.
BACA JUGA: Shaggydog Rilis Di Sayidan Versi Baru dengan Sentuhan Spesial
Bersama dalam sebuah band selama 24 tahun, membuat persahabatan mereka mengental.
Mereka menganggap band ska ini sebagai rumah.
Tidak hanya berwujud teks, buku Shaggydog juga memuat visual berupa foto koleksi pribadi yang sebagian besar belum pernah dipublikasikan.
Dua seniman yang kompeten dalam hal fotografi digaet sebagai kurator foto tersebut yaitu Angki Purbandono dan Agan Harahap.
Pada bagian analisa, Pragota bekerjasama dengan ilmuwan data, Tyas Nuur Kholish, untuk meneliti musik Shaggydog.
Semua menggunakan teknologi data science sehingga secara matematis menghasilkan telaah paduan argumen musik secara kuantitatif.
Buku perjalanan karier bermusik Shaggydog yang diberi judul Angkat Sekali Lagi Gelasmu Kawan itu diterbitkan oleh tim Buku Baik.
Buku setebal 150 halaman sudah bisa dipesan seharga Rp 100 ribu melalui market place Doggy Shop Jogja. (ded/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra