Shanna Shannon Mengedukasi soal Menstruasi Pertama Lewat Ana & The Red Wings

Minggu, 12 Maret 2023 – 15:10 WIB
Penyanyi Shanna Shannon dalam konferensi pers peluncuran film pendek Ana & The Red Wings di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/3). Foto: dokumentasi Pribadi

jpnn.com - Penyanyi Shanna Shannon menilai, film pendek Ana & The Red Wings yang digagas UNICEF dan Softex, sangat edukatif, terutama bagi remaja putri.

Film pendek itu mengangkat pengalaman menstruasi pertama para remaja putri di Indonesia Timur dengan segala keterbatasan yang ada.

BACA JUGA: Merah Putih Dibuat Mainan, Hacker Indonesia Serang Situs Malaysia

Ana & The Red Wings juga merupakan aspirasi bagi para remaja putri Indonesia untuk menerima momen menstruasi pertama dengan lebih siap dan percaya diri.

Simbolisasi Red Wings yang ditekankan Softex pada film itu melambangkan tanda pendewasaan.

BACA JUGA: Atasi Kram Menstruasi dengan 6 Cara Alami Ini

"Film ini enggak hanya kasih edukasi ke masyarakat tentang pentingnya kesehatan menstruasi, tetapi juga menstruasi itu bukanlah sesuatu yang tabu jika dibicarakan dalam konteks edukasi," ujar Shanna Shannon di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, baru baru ini.

Pesohor kelahiran 4 April 2006 itu mengaku bersyukur karena memperoleh informasi yang layak dan cukup ketika pertama kali menstruasi.

Shanna Shannon pun menceritakan pengalamannya menghadapi momen menstruasi pertamanya.

BACA JUGA: 110 Ribu Anak dan Remaja Meninggal karena AIDS, UNICEF Soroti Minimnya Perhatian

Meski meski sudah mendapat informasi yang cukup tentang menstruasi pertama, pemilik program musik "Sing with Shannon" di GoPlay itu tetap merasa dag-dig-dug.

"Pengalaman menstruasi pertama aku adalah suatu hal yang pada saat itu aku sedang tumbuh, ada rasa kagetnya, deg-degannya, tetapi ada leganya juga," ucap Shanna Shannon.

Bukan tanpa alasan pemilik nama Shanna Shannon Siswanto itu merasa campur aduk saat menghadapi momen menstruasi pertamanya.

Bagaimanapun, menstruasi itu menandai Shannon memasuki fase baru dalam hidupnya.

"Akhirnya aku bisa memasuki fase yang baru menuju ke kedewasaan. Jadi, waktu itu aku lumayan excited malah," tutur Shanna Shannon.

Dia menyebut salah satu masalah yang banyak dialami remaja putri saat ini, terutama di Indonesia Timur, ialah kurangnya edukasi.

"Dari riset saja sudah disebut kalau ada satu dari tujuh perempuan yang tidak masuk sekolah karena kurangnya edukasi dan fasilitas kesehatan," kata Shanna Shannon.(mcr7/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sahrul Gunawan Sebut Irfan Hakim Pernah Pakai Pembalut Perempuan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler