jpnn.com, MANDALIKA - Jumlah peserta Shell Eco Marathon (SEM) Asia 2023, yang berlangsung di Sikruit Mandalika jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Hal itu diklaim sebagai salah satu contoh kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah pada 2022.
BACA JUGA: Kabel Lampu Penerangan Jalan Bypass BIL-Mandalika Kembali Digasak Maling
Terlebih lagi, untuk Shell Eco Marathon 2023 ini Indonesia menjadi peserta yang terbanyak dibandingkan dengan negara lainnya.
Vice President Operations & Motorsport Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Muhamad Wahab mengatakan, saat ini Shell Eco Marathon Asia tahun ini diikuti oleh 13 Negara.
BACA JUGA: MotoGP Mandalika, MGPA Targetkan Penontonnya Sebanyak Ini
Jumlah tersebut disebutkan jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya diikuti oleh 9 negara saja.
"Shell Eco Marathon Asia tahun 2023 ini, pesertanya lebih banyak ketimbang tahun 2022 lalu," kata Wahab, di Sirkuit Mandalika, Kamis (6/7).
BACA JUGA: Spanduk Seruan People Power Muncul di Solo, Anak Buah Gibran Bertindak
Disebutkan, sejumlah negara yang ikut dalam ajang tersebut, diantaranya adalah Brunei Darussalam, China, Indonesia, India, Korea Selatan, Kazakhstan, Malaysia, Filipina, Qatar, Arab Saudi, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
"Brunei Darussalam menurunkan 1 Tim, China 4 Tim, Indonesia 47 Tim, India 3 Tim, Korea Selatan 1 Tim," katanya.
Selanjutnya, Kazakhstan 2 Tim, Malaysia 3 Tim, Filipina 2 Tim, Qatar 2 Tim, Arab Saudi 3 Tim, Singapura 2 Tim, Thailand 5 Tim, dan Vietnam 3 Tim.
"Artinya, untuk tahun ini pesertanya datang dari 13 negara di Asia dan Timur Tengah," jelasnya.
Sementara itu, Vice President Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea mengatakan, ajang kompetisi balap mobil hemat energi ini akan bertanding beradu inovasi.
Selain itu, Shell Eco Marathon di Sirkuit Mandalika ini akan berlangsung selama 5 hari.
"Misi event Shell Eco-Marathon untuk menyatukan gagasan, ide-ide, dan inovasi anak-anak muda di seluruh dunia untuk menghadirkan solusi untuk mobilitas yang lebih cerdas dan hemat energi," kata Susi.
Menurut Susi, event Shell Eco Marathon telah digelar kali kedua di Sirkuit Mandalika.
Pada event kali ini banyak peserta cukup antusias menghadirkan inovasi-inovasi untuk unjuk gigi menghadirkan mobil hemat energi.
"Kami berharap dapat terus mendorong mahasiswa untuk menciptakan terobosan dan berkontribusi terhadap agenda transisi energi di Indonesia," tandasnya.(mcr38/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Edi Suryansyah