Spanduk Seruan People Power Muncul di Solo, Anak Buah Gibran Bertindak

Kamis, 06 Juli 2023 – 08:24 WIB
Petugas Satpol PP Kota Surakarta menertibkan spanduk berisi seruan people power di Solo, Rabu (5/7/2023). ANTARA/HO-Satpol PP Kota Surakarta

jpnn.com, SOLO - Petugas Satpol PP Kota Surakarta, Jawa Tengah bergerak menertibkan spanduk berisi seruan people power yang ada di sejumlah titik, khususnya di ruas jalan utama Solo.

"Ini kegiatan rutin, ketika melihat di kawasan tertib ada pelanggaran, ya, diturunkan, begitu saja," kata Kepala Satpol PP Kota Surakarta Arif Darmawan di Solo, Rabu (5/7).

BACA JUGA: Kronologi Debt Collector Menggagahi Anak Nasabah 2 Kali, Sontoloyo

Anak buah Wali Kota Gibran Rakabuming itu menyebut ada sekitar 32 spanduk dan MMT(baner) yang ditertibkan oleh Satpol PP pada giat tersebut.

Terkait dengan isi spanduk, Arif mengatakan masalah konten bukan merupakan alasan utama dilakukan pencopotan.

BACA JUGA: Sebutan Gibran Anak Ingusan Menjadi Tanda Ada Friksi Antara PDIP dan Jokowi

"Satu, itu dipasang di kawasan tertib. Yang kedua itu dipasang di pohon. Kami tidak melihat pada kontennya tetapi itu dipasang tidak pada tempatnya, dipasang Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Slamet Riyadi, di pohon-pohon itu enggak boleh," tuturnya.

Arif mengatakan penertiban tersebut tidak cuma dilakukan oleh petugas Satpol PP tetapi juga Linmas dan Kesbangpol Kota Surakarta.

BACA JUGA: Begini Kata Mahfud MD soal Izin Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang

"Jadi, wilayah yang ada kami minta untuk melaporkan, kalau Satpol PP belum menjangkau maka Linmas bisa menurunkan. Ini rutin dilakukan, Satpol otomatis ketika patroli di kawasan tertib ada pelanggaran langsung kami tertibkan," tegasnya.

Dia menyebut jika ada pihak yang ingin memasang spanduk bisa menghubungi instansi terkait, maka akan diarahkan ke tempat yang diperbolehkan.

Bagi yang ingin memasang spanduk bisa menghubungi petugas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) atau pemerintah terkait dengan ada kawasan sosial yang bisa diakses.

"Kalau tidak di tempatnya langsung kami turunkan," ujar Arif.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler