jpnn.com, JAKARTA - Shiba Inu token di jaringan Ethereum meraih populeritas pada 2021 lalu di saat market kripto.
CEO Indodax Oscar Darmawan menjelaskan Shibarium merupakan jaringan layer 2 yang nantinya akan dibangun oleh para developer dari Shiba Inu.
BACA JUGA: Perkuat Layanan, Indodax Resmikan Kantor Baru di Canggu
Nantinya, jika Shibarium ini sudah resmi dirilis, token berkode SHIB itu akan berjalan di jaringan ini setelah sebelumnya berada di jaringan Ethereum yang kini kecepatannya lambat karena sudah banyaknya token lain berjalan di jaringan Ethereum serta faktor gas fee Ethereum yang mahal.
"Shibarium merupakan salah satu upgrade yang dihadirkan oleh developer ekosistem Shiba Inu. Dengan adanya Shibarium ini, Shiba Inu akan memiliki blockchainnya sendiri dan tentu akan banyak memberikan manfaat untuk kripto yang nanti berjalan di atas jaringan tersebut dengan transaksi yang jauh lebih cepat bahkan bisa saja berguna untuk NFT dan juga Metaverse," jelas Oscar.
BACA JUGA: Bantuan Irigasi dari Ganjar Pranowo Berhasil Meningkatkan Kualitas Panen Petani di Kendal
Shibarium ditengarai akan memberikan dampak yang positif bagi Shiba Inu.
Dengan transaksi yang lebih cepat dan gas fee yang lebih murah, adopsi pun akan menjadi lebih banyak. Shibarium juga digadang-gadang akan meningkatkan burning Shiba Inu.
BACA JUGA: Pertumbuhan Kredit Bank Jatim Tumbuh Signifikan Sepanjang 2022
"Ini juga akan berdampak pada peningkatan nilai token SHIB karena jumlah transaksi pun akan naik. Shiba Inu memiliki peluang tidak hanya akan menjadi meme coin lagi namun akan menjadi suatu utility token dan tentu efeknya akan luar biasa bagi perdagangan kripto," jelas Oscar.
Harga Shiba Inu jika dilihat selama tiga bulan terpantau cenderung naik.
Pada 6 Desember 2022, harga 1 SHIBA INU berada di angka 0.00000919 USD dan kini harganya menyentuh angka 0,00001081 USD, atau sudah naik sebesar 17%.
"Tentu dengan adanya kabar jaringan Shibarium ini akan membuat para pegiat kripto dan blockchain menantikan upgrade yang diduga akan membuat harga Shiba naik,” seru Oscar.
Shiba Inu, yang tercipta di akhir 2020 adalah salah satu meme coin yang sering digadang gadang sebagai Doge Killer oleh para penggemarnya.
Berdasarkan market Indodax pada Rabu 8 Maret 2023 jam 11.00 WIB, harga Shiba Inu sudah naik lebih dari 33% jika dibandingkan 1 Januari 2023.
Shiba Inu pun kini masuk dalam top 15 kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar berdasarkan CoinMarketCap.
"Yang terpenting masyarakat yang hendak bertransaksi kripto tetap melakukan riset terlebih dahulu sebelum terjun untuk melakukan jual beli agar mengetahui koin atau token yang tepat untuk membeli dan waktu yang tepat untuk membeli," sebut Oscar.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada