jpnn.com, JAKARTA - Sekjen PSSI Yunus Nusi menegaskan bahwa bek Nurhidayat Haji Haris memang sudah dipulangkan Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong dari camp Timnas Indonesia di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Dia disebut indispliner dan tak mematuhi arahan dari pelatih.
BACA JUGA: Sering Dimaki-maki, Roni Habisi Tauke Sawit Pakai Kampak, Ngeri Banget
"Direktur Teknik (Indra Sjafri, red) dan Pelatih Timnas Indonesia menyampaikan kepada PSSI soal pemain yang indisipliner, yakni Nurhidayat," ucapnya, saat dihubungi Rabu (2/6).
Pria yang baru mundur dari kursi Exco PSSI itu memaparkan, pencoretan itu dilakukan karena Nurhidayat bukan hanya sekali indisipliner, melainkan beberapa kali.
BACA JUGA: Ican Hidayat Meninggal Dunia di Acara Organ Tunggal, Kondisi Bos Kerupuk Itu Mengenaskan
Hal tersebut yang membuat posisi bek yang sebelumnya jadi andalan timnas di level U-19 dan U-23 itu harus angkat koper.
Memiliki kualitas saja ternyata tak cukup. Sebab, Shin Tae Yong juga meminta pemain mengikuti aturannya dan bersikap disiplin agar bisa terus berkembang bersamanya di Skuad Garuda.
BACA JUGA: Nurhidayat, Sosok tak Tergantikan di Pertahanan Timnas U-19
Sayang, harapan itu tak bisa dipenuhi oleh pemain 22 tahun tersebut.
Yunus menuturkan, pada beberapa kali pertemuan dan sesi latihan, pemain asal Makassar, Sulsel, itu sering telat alias tak datang bergabung tepat waktu.
Padahal, disiplin waktu itu menjadi salah satu hal yang sangat diperhatikan oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut.
"Selain itu, saat diminta untuk mengonsumsi makanan sehat sesuai dengan arahan ahli gizi dan dokter tim, terkadang dicuekin," paparnya.
Setelah mendengarkan penjelasan tersebut, PSSI memberikan kewenangan sepenuhnya kepada Shin Tae Yong.
Alhasil, keputusan tegas diberikan ke pemain yang sempat viral karena memberikan hadiah mobil mewah ke kekasihnya itu.
BACA JUGA: Booking Cewek Cantik Lewat Aplikasi MiChat, Tak Disangka, yang Datang Malah Waria Ganas
"Kami menyerahkan semuanya kepada Shin Tae Yong dan dia meminta memulangkan Nurhidayat ke Indonesia," tandasnya. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad