jpnn.com, JAKARTA - Timnas Indonesia tengah fokus meningkatkan kondisi fisik pemain jelang Piala AFF 2022 yang dimulai 28 November 2022 di Bali.
"Fisik masih kurang, jadi kami berupaya meningkatkannya," ujar pelatih fisik timnas Indonesia Shin Sang-gyu, diunggah di laman PSSI, Jumat.
BACA JUGA: Piala AFF 2022: Timnas Indonesia akan Bermarkas di SUGBK
Pelatih asal Korea Selatan itu menyebut, aspek fisik yang perlu dibenahi adalah kekuatan (power) dan stamina.
Menurut Shin, kekurangan fisik itu terjadi lantaran mayoritas pemain timnas Indonesia tidak berkompetisi di Liga 1 Indonesia yang diliburkan sejak awal Oktober 2022.
BACA JUGA: Anak Kandung Laporkan Ibu ke Polisi, Lalu Minta Uang Damai Rp 12 Juta, Viral
Liga ditangguhkan setelah terjadinya peristiwa berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 135 orang dan melukai ratusan lainnya.
"Penguatan dan fisik dasar sangat kurang. Tragedi Kanjuruhan memang membuat liga harus libur," tutur Shin.
BACA JUGA: Perempuan Ini Ternyata Pelaku Begal, Korbannya Seorang Mahasiswi, Lihat Tampangnya
Sementara Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menegaskan, semua kekurangan dan kondisi yang tidak ideal mesti menjadi pelecut untuk menjadi lebih baik.
"Kami berharap pemain tetap fokus, disiplin dan terus berjuang maksimal selama pemusatan latihan di Bali," kata Iriawan.
Piala AFF 2022 akan digelar pada 20 Desember 2022-16 Januari 2023. Di turnamen itu, tim nasional Indonesia berada dalam Grup A bersama juara bertahan Thailand, Filipina, Kamboja dan Brunei Darussalam.
Indonesia akan berhadapan dengan Kamboja pada laga perdananya di Grup A, 23 Desember 2022. Pertandingan itu diagendakan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, yang rencananya menjadi stadion kandang Indonesia di Piala AFF 2022.
Tiga hari kemudian, Indonesia bertandang untuk menghadapi tuan rumah Brunei Darussalam. Lalu menjamu Thailand, 29 Desember 2022 serta, terakhir, menjajal kekuatan Filipina di rumahnya pada 2 Januari 2023.
PSSI menargetkan Indonesia menjadi juara Piala AFF 2022. Andai berhasil mendapatkan prestasi itu, gelar tersebut akan menjadi yang pertama sepanjang sejarah bagi skuad "Garuda".(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean