JAKARTA -- Terdakwa suap anggaran Kemenpupera Damayanti Wisnu Putranti membantah kesaksian anggota Komisi V DPR Alamudin Dimyati Rois di persidangan Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (1/8).
Damayanti menilai kesaksian politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu bohong. Awalnya, Alamudin mengaku hanya sekali mengikuti pertemuan di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan. "Selain itu tidak pernah," ujar Alamudin.
BACA JUGA: Damayanti Beri Uang ke Widya Usai Sosialisasi Empat Pilar
Menurut dia, pertemuan Oktober 2015, itu dihadiri anggota Komisi V DPR Budi Supriyanto, Fathan Subchi, Kepala Balai Pelaksana Jalan IX Maluku dan Maluku Utara Amran Mustari, Damayanti, dan dua stafnya, Julia Prasetyarini serta Dessy Ariyati Edwin.
Alamudin mengklaim tidak tahu apakah saat pertemuan itu membahas program aspirasi Maluku. Sebab, selain duduk berjauhan, saat itu juga sedang ramai dan suara musik cukup keras.
BACA JUGA: Kenangan Pak Luhut Tentang sang Ayah yang Sopir Bus
Alamuddin juga membantah keterangan saksi yang menyebut sebelum di Ambhara, ada pertemuan di ruang 621.
Itu merupakan ruang kerja Yanti di DPR. Setelah pertemuan di ruang Yanti, baru bersama-sama menuju Ambhara.
Namun pengakuan Alamudin ini dibantah Damayanti. Politikus PDI Perjuangan ini mengatakan Alamudin beberapa kali menghadiri pertemuan. "CCTV tidak bisa bohong," kata Yanti.
BACA JUGA: Fadli Zon Sebut Pengakuan Fredi Budiman Bisa Jadi Petunjuk Awal
Ia mengatakan, posisi duduk juga tidak berjauhan. Menurut dia, Alamudin duduk di depannya. Live music tidak ada. "Tidak mungkin tidak mendengar (pembicaraan)," ujar Yanti.
Bahkan, ia menambahkan, dalam setiap pertemuan juga dibahas program aspirasi, termasuk yang diusulkan Alamuddin.
Yanti mengatakan, sebelum di Ambhara, mereka berkumpul di ruang 621. Saat itu, kata dia, disepakati untuk mengajukan program aspirasi di Maluku.
"Jadi tidak mungkin tidak tahu, ngapain juga Alamuddin ketemu Amran kalau tidak tahu?" kata Yanti. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar Pre-Event di Singapura demi Sukseskan Sail Karimata 2016
Redaktur : Tim Redaksi