jpnn.com - JAKARTA—Gubernur Banten Rano Karno mengaku sudah mendengar pemberitaan soal penyerangan terduga teroris terhadap pos polisi Cikokol, Tangerang Kota, Kamis (20/10).
Korban penyerangan itu adalah Kapolsek Tangerang Kota Kompol Efendi dan dua polisi lainnya.
BACA JUGA: Tanjung Priok Jadi Lahan Pungli, Dirjen Bea Cuka Mesti Dievaluasi
Meski begitu, pria yang pernah popular lewat sinetron Si Doel Anak Sekolahan itu, menyatakan tidak ada pengamanan khusus di wilayahnya setelah peristiwa itu terjadi.
“Sebenarnya tiap hari pengamanan berjalan. Tapi bukan berarti over ya biasa saja. Tapi begini kan kita juga enggak pernah tahu kapan dan di mana terjadi,” ujar Rano di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis.
BACA JUGA: Dua Tahun Pemerintahan, Jokowi Kumpulkan Semua Gubernur
Rano juga meminta masyarakat Banten tidak menjadi trauma karena peristiwa penyerangan itu.
Pemda setempat tetap waspada untuk memberi rasa aman pada warga Banten.
BACA JUGA: Ruhut Dinilai Hanya Urus yang Panas Saja
“Kami tingkatkan kewaspadaan tapi jangan jadi trauma atau jadi phobia. Dimana-mana mungkin saja terjadi. Tapi kita waspada saja lah,” pungkas Rano. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Terbukti Mumpuni, KIH Vs KMP Tak Berseteru Lagi
Redaktur : Tim Redaksi