Si Jago Merah Lahap Puluhan Rumah di Muara Enim

Kamis, 11 Oktober 2018 – 12:48 WIB
Kebakaran. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, PALEMBANG - Kebakaran hebat terjadi di kawasan pemukiman padat penduduk di Muara Enim dan Palembang, Sumatera Selatan, (9/10).

Di Desa Gunung Agung, Kecamatan Semendo Darat Tengah, Muara Enim si jago merah melahap 30 rumah sekitar pukul 09.00 Wib.

BACA JUGA: Kebakaran Minimarket Menewaskan Satu Keluarga di Aceh Timur

Sementara di Palembang api membara di pemukiman padat tepatnya di Jl Aiptu A Wahab Lrg Belimbing RT 08 RW 02 Kelurahan Tuan Kentang Kecamatan Jakabaring.

Di lokasi ini, beberapa bulan silam kebakaran besar juga sudah pernah terjadi, bahkan sebagian besar korbannya hingga kini belum menempatinya.

BACA JUGA: Sekeluarga Ditemukan Tewas Berpelukan

Kebakaran kali ini menghanguskam sedikitnya 14 unit rumah dan bedeng semipermanen yang sebagian berdinding kayu.

Informasi yang dihimpun koran ini, kebakaran terjadi sekitar pukul 10.40 WIB. Kobaran api kian menjadi-jadi akibat tiupan angin kencang di lokasi yang terjadi persis di samping Jembatan Ogan tersebut.

BACA JUGA: Gudang Barang Bekas di Kedung Waringin Kebakaran

Pantauan di lapangan kebakaran yang terjadi di rumah pinggiran sungai musi tersebut makin membesar oleh angin yang cukup deras ditambah kerumunan warga yang menonton kejadian tersebut membuat warga dan petugas kebakaran yang ingin memadamkan api terlihat kewalahan.

Api yang cepat merambat ke rumah-rumah warga yang rata-rata berbahan dari kayu ini. Selain warga adapun tim pemadam kebakaran mengirimkan 13 unit mobil pemadam dan di bantu juga satu unit kapal pemadam milik PT. Remco Kertapati. Petugas pemadam kebakaran dibantu warga baru berhasil menjinakkan api sekitar 1,5 jam.

Sekretaris dinas pemadam kebakaran kota Palembang, Haidir yang memimpin pemadaman mengungkapkan untuk sementara penyeban dari kebakaran ini belum bisa dipastikan.

"Masih dalam proses blokade supaya api tidak menyebar luas serta untuk yang terkena dampaknya sekarang sudah dalam proses pendinginan, untuk dugaan asal api, korban dan besarnya kerugian sementara belum bisa kita ketahui," ungkapnya.

Ayub, 38, salah seoranh warga menuturkan saat kejadian sumber api diduga dari salah seorang rumah warga bernama Jamil karena korsleting listrik yang kemudian api dengan cepat merambat ke rumah-rumah lainnya. "Waktu itu api terlihat dari rumah Pak Jamil, ditambah angin yang kencang sehingga dengan cepat merembet ke rumah yang lain, termasuk rumah pak Rt juga habis terbakar pak," ungkap Ayub

Sementara itu petugas kepolisian yang turut membantu mengamankan lokasi kebakaran dari Polresta Palembang saat ditemui belum dapat memberikan keterangan lebih rinci penyebab kebakaran, korban dan besarnya kerugian tersebut yang masih dalam proses penyelidikan.

Sampai saat ini sebagian korban kebakaran terpaksa diungsikan di rumah keluarga tidak jauh dari lokasi, dan ada juga yang mengungsikan diri kerumah tetangga yang tidak terkena dampak kebakaran tersebut.

Sementara itu Warga Desa Gunung Agung Kecamatan Semendo Darat Tengah gak kuasa menahan tangis saat kobaran api melahap puluhan rumah. Setidaknya 30 unit rumah kayu luluh lantah oleh kobaran api pada pukul 9.00 WIb tersebut.

Penyebab kebakaran dan asal api, hingga berita ini dibuat belum diketahui secara pasti. Pihak kepolisian dari Polsek Semende masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Pada kejadian kebakaran itu tidak ada korban jiwa, namun sebagian besar harta benda korban ludes terbakar.

Soalnya pada saat kejadian rumah tersebut mayoritas dalam keadaan kosong karena pemiliknya pergi  ke kebun untuk bekerja.

Warga dibantu satu unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Muara Enim yang selama ini distandby di kantor Camat Semende Darat Laut telah berupaya memadamkan korbaran api. Namun mobil pemadam tersebut tidak mampu untuk memadamkan kobaran api yang membakar  rumah warga tersebut, karena api terus membesar.

Kemudian kodisi cuaca kemarau, sehingga angin cukup kencang. Warga juga sempat mengalami kesulitan air untuk memadamkan kobaran api. Karena musim kemarau, sehingga warga cukup jauh untuk mendapatkan air.

Api baru berhasil dipadamkan secara total sekitar pukul 13.00 WIB, setelah 3 unit mobil pemadan kebakaran milik Pemkab Muara Enim dan 2 unit mobil pemadam kebakaran milik PT BA Tbk serta 1 unit mobil tangki suplai air tiba di lokasi kebakaran.

Akibat kebakaran tersebut, membuat jaringan listrik di desa tersebut menjadi padam. Karena kabel jaringan listrik di lokasi tersebut turut terbakar. Kebakaran tersebut, mendapatkan perhatian khusus Wakil Bupati Muara Enim, H Juarsah SH yang langsung kelapangan bersama OPD terkait untuk melihat kejadian yang sebenarnya.

Wabup juga menemui warga yang  rumahnya ludes terbakar. Wabup juga meminta OPD terkait supaya segara mengambil langkah langkah untuk membantu korban kebakaran.

Camat Semende Darat Laut (SDL), Darius mengatakan, jumlah seluruh rumah yang terbakar sebanyak 30 unit. Dari jumlah itu sebanyak 23 unit ludes terbakar, satu unit sebagian bangunan yang terbakar dan sisanya mengalami kerusakan akibat dampak dari kebakaran tersebut.

Dia juga mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran maupun asal mula api dari rumah siapa. “Saat ini pihak Kepolisian dan dari Kecamatan tengah melakukan
penyelidikan asal penyebab kebakaran maupun asal mula api dari mana,” jelasnya. (way/kms)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasutri dan Putrinya Tewas Terbakar dalam Kondisi Berpelukan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler