jpnn.com - MERAUKE - Kebakaran besar terjadi di Jalan Pelabuhan, Tanah Merah, Distrik Mandobo, Kabupaten Boven Digoel, Papua, Rabu (21/9) sore sekitar pukul 17.30 WIT.
Si Jago Merah melahap sebuah pangkalan BBM milik PT. Putra Harapan. Kebakaran ini mengakibatkan ratusan ton BBM subsidi dan nonsubsidi ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini, namun kerugian yang dialami PT. Putra Harapan ditaksir mencapai Rp 10 miliar.
BACA JUGA: Mas Dhani Tolong Sahkan Mulan Jameela Dulu Sebelum Nyalon yaââ¬Â¦
Kasat Reskrim Polres Boven Digoel, Iptu Muh. Ramli mengatakan kebakaran tersebut bermula dari pengisian BBM jenis minyak tanah dan premium ke dalam jeriken ukuran 35 liter.
Awalnya sekitar pukul 16.30 WIT, ada pembeli yang masuk menggunakan mobil Suzuki ST 130 Futura DS 7087 VM. Saksi Ruslan kemudian mengisi minyak tanah ke dalam 12 jeriken dan premium ke dalam tujuh jeriken. Selesai pengisian, jeriken dimasukan ke dalam mobil dan saksi Sahabuddin berusaha menghidupkan mesin mobil namun tidak bisa,” ujar Ramli kepada Cenderawasih Pos, Kamis (22/9).
BACA JUGA: Lewat Cara ini, Pemerintah Tekan Mahalnya Biaya Logistik di Papua
Saat saksi masih berupaya menghidupkan mesin mobil, tiba-tiba ia melihat percikan api di bagian belakang yang langsung menyambar jeriken berisi bensin di bagian belakang sebelah kiri.
Melihat kejadian itu, saksi langsung mengeluarkan jeriken yang terbakar untuk dipadamkan bersama saksi Ruslan menggunakan alat pemadam api ringan.
BACA JUGA: Ealaah, Rumah Dinas Dikuasai Pensiunan
"Namun sayangnya alat pemadam yang digunakan tidak berfunsgi. Kedua saksi mencoba memadamkan api menggunakan karung goni basah namun api sudah menyambar tempat penampungan BBM yang mengakibatkan kebakaran besar,” bebernya.
Api yang membesar menurut Ruslan langsung membakar dan menghanguskan tempat penampungan BBM, rumah, kendaraan serta barang lain yang ada di lokasi.
“Ada ratusan ton solar, premium dan minyak tanah yang ludes terbakar. Selain itu, dua unit rumah, dua unit mobil tangki, satu sepeda motor dan barang-barang lainnya ikut terbakar. Kerugian yang dialami korban ditaksir sekitar Rp 10 miliar,” tambahnya.
Polres Boven Digoel hingga saat ini masih melakukan penyelidikan dan akan berkoordinsi dengan Puslabfor Polri Cabang Makassar untuk penyelidikan lebih lanjut. (ulo/nat/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Diwajibkan Minum Obat Kaki Gajah
Redaktur : Tim Redaksi