jpnn.com - MOSUL - Sekali lagi, Panglima Perang atau Menteri Perang ISIS, Abu Omar al-Shishani dikabarkan tewas.
Kali ini, yang mengonfirmasi tewasnya pria yang dikenal juga dengan Omar The Chechen (Chechnya) itu adalah Amaq, kantor berita yang terkait dengan ISIS, pada Rabu (13/7)
BACA JUGA: Kali Ketiga, Garuda Raih Worlds Best Cabin Crew dari Skytrax
Shishani disebut tewas di Shirqat, Irak, kira-kira 100 km dari salah satu basis ISIS di Mosul, dalam sebuah pertempuran dengan pasukan pemerintah Irak.
Amaq tak menyebutkan kapan pertempuran itu terjadi.
BACA JUGA: Wonderful Indonesia Sukses Hipnotis Puluhan Juta Pasang Mata di Euro 2016
Nah, Pentagon (AS), juga pernah mengklaim bahwa Shishani tewas dalam sebuah serangan drone AS awal bulan ini. Namun tak disebutkan di mana lokasinya.
Apapun itu, Shishani adalah otak serangan ISIS. Dia sangat terkenal, dan juga mudah dikenali karena memiliki jenggot berwarna merah menyala.
BACA JUGA: Istana Bantah Kaisar Akihito Ingin Turun Takhta
Dalam sebuah laporan, Omar disebut lahir dari keluarga Georgia-Chechnya. Omar sempat bertugas di unit pasukan khusus tentara Georgia, sebelum bergabung dengan ISIS tiga tahun lalu.
Omar digambarkan sebagai seorang komandan perang tak takut mati dan bisa langsung berkonsultasi dengan pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi tanpa perantara. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akihito Bikin Kejutan, Bakal jadi Sejarah Besar Kekaisaran Jepang
Redaktur : Tim Redaksi