jpnn.com, PALEMBANG - Fifi Tampubolon (47) harus kehilangan sejumlah barang berharga miliknya, setelah ia menjadi korban penjambretan di depan Mapolrestabes Palembang Jalan Gubernur HA Bastari.
Dari keterangan korban kejadiannya pada Sabtu (26/7) sekitar pukul 13.00 WIB, saat pulang dari Pasar 16 Ilir.
BACA JUGA: Buruan Hapus Aplikasi Berbahaya Ini di Hp, Lihat Nih Daftarnya
Korban melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) lalu dipepet dua pelaku mengendarai sepeda motor.
Kemudian salah satu pelaku menarik paksa tas korban sehingga menghentikan laju sepeda motor korban.
BACA JUGA: Apes! Anggota Polisi Digebuki Warga
“Pelaku yang dibonceng menarik tas selempang saya,” kata Fifi saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Sabtu (26/9) sore.
Fifi refleks melawan dan beteriak, tetapi pelaku mengeluarkan pisau dan mengacungkannya ke arah wajah korban. Fifi pun tak berkutik.
BACA JUGA: Polisi Gerebek Vila di Bandung, 19 Orang Lagi Pesta Terlarang
“Padahal saya sudah teriak tetapi tidak ada yang menolong saya. Akhirnya saya lepaskan tas karena takut,” jelasnya.
Palaku pun, tambah Fifi, langsung kabur ke arah Jakabaring.
Dari tas yang dijambret, Fifi kehilangan sejumlah uang tunai, ponsel dan surat-surat berharga.
“Di dalam tas saya itu ada uang Rp 1,5 juta, handphone, SIM sama STNK motor saya,” sebutnya.
Kasubbag Humas Polrestabes Palembang AKP Irene membenarkan adanya korban jambret melapor ke SPKT Polrestabes Palembang tersebut.
“Laporannya sudah diterima, dan petugas juga sudah melakukan olah TKP serta meminta keterangan sejumlah saksi. Selanjutnya, laporan ini akan ditangani Satreskrim Polrestabes Palembang,” kata Irene. (zon)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha