jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto memenuhi panggilan Bareskrim Mabes Polri, Selasa (3/2). BW, sapaan akrabnya, diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan memerintahkan memberikan keterangan palsu dalam persidangan sengketa Pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah di Mahkamah Konstitusi tahun 2010.
Sebelum berangkat ke Bareskrim, BW sempat memberikan pernyataan. Dalam pernyataannya, BW mengaku kehadirannya memenuhi panggilan Bareskrim Mabes Polri adalah bentuk taat hukum yang dilakukan oleh pimpinan penegak hukum.
BACA JUGA: Nurul Sebut Kubu Agung Belum Mau Merger
"Saya sebagai salah satu pimpinan penegak hukum harus datang menunjukkan kelas untuk taat hukum," kata BW di KPK, Jakarta, Selasa (3/2).
Dalam keterangannya, BW mengaku siap untuk menghadapi risiko terberat yang harus dihadapinya. Dia percaya Allah akan berada di sisi orang-orang yang benar.
BACA JUGA: Presiden Kembali Undang Hendropriyono ke Istana, Ada Apa?
"Kalau toh akibat terberat adalah saya harus meninggalkan jasad saya, akan saya ambil. Tapi saya percaya Allah di pihak orang yang benar," ujarnya.
Pria kelahiran Jakarta itu pun menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah memberikan dukungan kepadanya.
BACA JUGA: Kabareskrim Pastikan Kantongi Cukup Bukti untuk Kasus BW
"Saya pergi untuk pulang, saya bertugas untuk menjalankan mandat pimpinan KPK. Saya tahu kehadiran teman-teman bentuk keprihatinan dan saya sangat mengapresiasi itu," tandasnya.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cara Pegawai KPK Semangati Bambang Widjojanto
Redaktur : Tim Redaksi