Ahmad M Ali Siap Kawal Penyaluran Bantuan Pertanian Hingga Tingkat Bawah

Kamis, 22 Oktober 2020 – 01:00 WIB
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi NasDem Ahmad M Ali dan kelompok tani. Foto: dok NasDem

jpnn.com, PARIGI MOUTONG - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi NasDem Ahmad M Ali menyampaikan komitmennya untuk mengawal penyaluran bantuan bagi para petani di Kotaraya, Parigi Moutong (Parimo).

Komitmen tersebut dia berikan lantaran banyak petani yang mengeluhkan belum mendapat bantuan yang diberikan Kementerian Pertanian.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ahmad Yani KAMI Nyaris Ditangkap? Foto Jokowi Menunduk di Depan SBY, Nasib Mandalika

Bukan hanya itu, Ahmad juga mendapati fakta bahwa para petani sedang mengalami kelangkaan pupuk pertanian. Padahal bantuan dari Kementerian Pertanian sudah disalurkan sejak bulan Januari lalu.

"Maka saya berjanji untuk mengawal ini dalam waktu sesingkat singkatnya. Sehingga pupuk ini bisa langsung terdistribusikan sehingga para petani bisa mendapatkan, memberli, dan menggunakan kepentingan pertanian," kata Ahmad M Ali seusau bertemu kelompok tani di Desa Kotaraya, Mepanga, Parimo.

BACA JUGA: Datang ke Inggris, Menlu Retno Protes Kebijakan yang Mengancam Hasil Pertanian Indonesia

Dia pun membenarkan terkait adanya hambatan penyaluran bantuan dari Kementan. Berupa bantuan peralatan, benih, hewan ternak hingga dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi untuk kelompok tani.

Dia menambahkan keterlambatan pemberian bantuan alat pertanian sebenarnya bukan dari Kementerian Pertanian. Akan tetapi penghambat terjadi ada di tataran pemerintah daerah dalam hal ini bupati.

BACA JUGA: Antisipasi La Nina, Petani Diimbau Maksimalkan Asuransi Pertanian

"Ketika kami reses pada Januari kemarin yang kira nilainya kalau dirupiahkan mencapai 500 M. Ternyata bantuan yang telah disalurkan oleh kementrian pertanian belum sampai di tangan petani," imbuhnya.

Dia mengungkapkan persoalan yang mendera penyaluran bantuan tersebut berawal dari pergantian Dinas Pertanian Parimo. Membuat, komunikasi yang selama ini dia bangun menjadi terputus hingga akhirnya  timbul persoalan tersebut.

Di sisi lain, dia menyampaikanproblem selanjutnya yakni dikarenakan Surat Keputusan (SK) baru dekat ini dikeluarkan pemerintah daerah. Hingga akhirnya banyak petani yang mengalami kesulitan dalam melakukan proses pertanian.

"Sebagai Ketua Fraksi Nasdem saya akan berusaha berkomunikasi dengan para pemangku kepentingan di Jakarta untuk bisa menyelesaikan persoalan ini. Maka saya akan terus melakukan pengawasan pendistribusian agar bisa sampai kepada yang berhak menerima," pungkasnya. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler