jpnn.com, MALANG - Bapak dua anak, Yantono (50) warga Dukuh Krajan Desa Srigading, Kabupaten Malang, terpaksa harus menjalani perawatan intensif di instalasi ruang darurat RSUD Lawang.
Pasalnya, kaki sebelah kiri Yantono mengalami patah tulang serta sebagian tubuhnya mengalami luka bakar setelah terkena ledakan mercon yang dibuat untuk pernikahan anaknya.
BACA JUGA: Astaga, Warga Berencana Pesta Petasan di Lebaran Ketupat
Padahal pernikahan anaknya akan dilangsungkan pada Minggu mendatang.
Sementara itu, akibat ledakan tersebut, tembok kamar korban hampir separuh jebol, sedang plafon dan genting porak poranda.
BACA JUGA: Polisi Tidak Bisa Pidanakan Pelempar Petasan di Gereja Santo Yusuf
Polisi terpaksa memasang police line di rumah korban untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kapolsek Lawang, Kompol Gaguk Sulistiyanto, menjelaskan, korban membuat mercon untuk meramaikan pernikahan anaknya.
BACA JUGA: Polisi Tidak Bisa Pidanakan Pelempar Petasan di Gereja Santo Yusuf
"Serbuk yang digunakan sebanyak setengah kilogram. Diduga ledakan tersebut akibat serbuk mercon kejatuhan besi, sehingga menimbulkan percikan api dan meledak," ujar Gaguk.
Kondisi korban masih sadar, hanya mengalami luka patah tulang kaki sebelah kiri dan 20 persen anggota tubuhnya terbakar.
Sementara, di lokasi kejadian, polisi mengumpulkan barang bukti berupa serpihan kertas mercon, serta jaket yang terbakar untuk penyelidikan lebih lanjut.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duarrr… Mercon Meledak, Jari Kelingking Hancur
Redaktur & Reporter : Natalia