Siap-Siap, Bulan Depan Tes Tunjangan untuk GTT

Kamis, 23 Agustus 2018 – 16:19 WIB
Bu Guru dan siswi. Ilustrasi Foto: dok JPNN.com

jpnn.com, SIDOARJO - Pendataan untuk pemberian tunjangan bagi guru tidak tetap (GTT) di sekolah negeri Sidoarjo, Jatim masih belum tuntas.

Para GTT yang memenuhi syarat harus melalui tes lebih dulu sebelum mendapat tunjangan.

BACA JUGA: Sah! Pak Jokowi Naikkan Tunjangan & Dana Kehormatan Veteran

''Pada tanggal 27 nanti data GTT masuk,'' kata Kepala Bidang Ketenagaan Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo Mulyono.

Sebelumnya, pihak dikbud mengirimkan surat edaran ke SDN maupun SMPN. Isinya imbauan bagi sekolah untuk mengajukan nama GTT yang berhak mengikuti tes guna mendapat tunjangan tiap bulan.

BACA JUGA: Para Guru Tidak Tetap Sudah 7 Bulan tak Terima Gaji

Bukan hanya GTT di SDN yang berhak mengikuti tes. Melainkan juga GTT di SMPN. Keputusan itu berdasar Peraturan Bupati No­mor 32 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Pegawai pada SDN dan SMPN.

Untuk memperoleh tunjangan, para GTT harus lulus tes. Tes yang yang harus dilalui bukan tes tulis.

BACA JUGA: Puti Soekarno Tanda Tangani Kontrak Politik Demi GTT dan PTT

''Tes menggunakan computer assisted test (CAT),'' paparnya. Penyelenggaraannya bekerja sama dengan badan kepegawaian daerah (BKD).

Syarat yang harus dipenuhi bagi GTT untuk mengikuti tes adalah memiliki jam mengajar minimal 24 jam untuk jenjang SMP.

Bagi guru SDN, mereka harus menjadi guru kelas. Hal tersebut dibuktikan dengan surat pernyataan dari kepala sekolah tentang pembagian jam belajar dan guru kelas.

Selain GTT, ada penjaga sekolah tidak tetap yang berhak mendapat tunjangan.

Mereka tidak perlu mengikuti tes. Namun, perlu ada usul dari pihak sekolah, kemudian disetujui bupati.

Terkait jumlah GTT dan PTT seperti penjaga sekolah yang bakal mendapat tunjangan, formasinya ditetapkan surat keputusan (SK) bupati.

Jumlah pendaftar berdasar SK tersebut. Hingga kemarin, formasi belum ditetapkan. Jumlah yang dibutuhkan dan berhak lolos tes juga belum ada.

Yang ada baru informasi besaran tunjangan, yakni Rp 1,5 juta per bulan.

Mulyono menambahkan, tes secepatnya dilaksanakan. Paling cepat bulan depan.

''Tes ini tidak berkaitan dengan CPNS,'' tegasnya. Dia membantah jika ada kabar bahwa tes tersebut menjadi embrio pengangkatan CPNS. (may/c15/ai/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Puti Buat Kontrak Politik dengan Guru Tidak Tetap


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler