jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) berencana membawa prototipe bus listrik Mercedez-Benz untuk pasar di tanah air pada tahun depan.
Padahal, sebelumnya DCVI akan membawa bus ramah lingkungan itu lebih cepat, yakni 2022.
BACA JUGA: Resmi Meluncur, Mercedes-Benz C-Class Hadir Lebih Mewah, Harga di Bawah Rp 1 Miliar
Lantas apa yang menyebabkan DCVI menunda untuk menghadirkan prototipe bus listrik tersebut.
President Director Daimer Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) Naeem Hassim mengatakan pihaknya masih banyak mendapatkan masukan dari para stakeholders di Indonesia untuk bisa membawa bus listrinya itu.
BACA JUGA: Daimler Akan Produksi Sel Baterai Dibantu Farasis Energy
"Ini akan efektif pada kuartal pertama di tahun 2023. Kami baru mendapat konfirmasi pekan lalu, kami akan pergi ke Brasil dan melihat produknya (prototipe bus listrik)," kata Naeem saat dijumpai di Jakarta Selatan, Selasa.
Dia menambahkan ini bukan hanya tentang produk.
BACA JUGA: Mercedes-Benz Akan Menjadi Nama Perusahaan Induk Gantikan Daimler
Apa yang ditawarkan perusahaan harus dibicarakan terlebih dahulu.
Lebih lanjut, Naeem menegaskan bahwa mereka akan memberikan informasi yang diperlukan konsumen terkait produk bus listrik itu.
"Jadi, ini adalah hal-hal yang harus kami kerjakan untuk memastikan, kami berikan paket yang lengkap dan bukan hanya produknya. Itu yang penting dan itulah filosofi Daimler," kata dia.
Sebelumnya, Daimler meluncurkan Mercedes Benz eActros Longhaul dalam ajang IAA Transportation 2022 di Hannover, Jerman.
Truk heavy-duty listrik itu dibekali baterai berkapasitas lebih dari 600 kWh dan diklaim bisa menempuh jarak hingga 500 kilometer hanya dalam sekali pengisian daya. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daimler Perkuat Kerja Sama dengan CATL
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian