jpnn.com, JAKARTA - Perajin tahu bakal kompak melakukan aksi mogok produksi. Langkah tersebut imbas dari harga kedelai yang tengah melonjak tinggi.
Benjo, salah satu perajin tahu di Kota Bekasi mengatakan mogok produksi itu bakal berlangsung selama tiga hari
BACA JUGA: Harga Kedelai Meroket, Omzet Perajin Tahu Turun Drastis
"Rencananya mogok tanggal 21, 22, 23 Februari 2022. Itu mogoknya tiga hari," kata Benjo saat dikonfirmasi, Jumat (18/2).
Pria yang juga anggota Sedulur Perajin Tahu Indonesia (SPTI) itu menambahkan mogok produksi itu kabarnya bakal dilakukan perajin tahu se-Indonesia.
BACA JUGA: Harga Kedelai Naik, Penjual dan Perajin Tahu di Lampung Gigit Jari
"Kami tetap mengikuti instruksi. Yang lain mogok, kami juga ikut. Kalau diteruskan (produksi) repot, kami pasti tetap merugi," ujar Benjo.
Kenaikan harga kedelai itu memang dikeluhkan para perajin tahu.
BACA JUGA: Teras Narang: FH UKI Siap Bantu Pemerintah Sosialisasikan UU IKN
Saat ini, lanjut Benjo, harga kedelai mencapai Rp 11.200 per kilogram naik dari sebelumnya Rp 10.200.
Kendati demikian, Benjo masih enggan menaikkan harga penjualan tahu kepada konsumen.
"Omzet kami menurun 30 persen. Kami menyiasati kerugian dengan membuat kecil ukuran tahu," ujar Benjo.(cr1/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Friederich
Reporter : Dean Pahrevi