jpnn.com - JAKARTA - Para pengguna KRL Jabodetabek mulai November 2015 harus bersiap mengeluarkan kocek lebih untuk berpergian. Pasalnya PT Kereta Api Commuterline Jakarta (KCJ) akan menyesuaikan tarif KRL Jabodetabek.
Manajer Komunikasi KCJ, Eva Chairunnisa menjelaskan kenaikan tarif tersebut terpaksa harus dilakukan karena jumlah subsidi atau Public Service Obligation (PSO) tahun ini mengalami perubahan.
BACA JUGA: Catat! Ini Janji Kepala Dinas KUMKMP untuk PKL di Car Free Day
"Tapi sebetulnya tarif dasar operator tidak mengalami perubahan. Tarif dasar operator sebenarnya masih tetap, tapi karena PSO berubah jadi penumpang kena penyesuaian juga, supaya tetap bisa mendapatkan subsidi," ujar Eva kepada JPNN.com, Rabu (21/10).
Nantinya untuk KRL Jabodetabek jarak 1-25 kilometer, tarif dasar operator dikenakan biaya sebesar Rp 5 ribu, sedangkan yang disubsidi pemerintah Rp 3 ribu.
BACA JUGA: Paraaahhh!!!... 318 Bus Transjakarta Tidak Laik Jalan
"Sampai hari ini, penumpang masih bayar tarif dua ribu setiap jarak 1-25 Km. Tapi karena ada penyesuaian seribu untuk jarak 1-25 Km, maka tarif KRL yang dibayar penumpang menjadi Rp 3 ribu," terang Eva.
Sedangkan untuk jarak 1-10 km selanjutnya, akan dikenaikan Rp 500. Dengan begitu, tarifnya mengalami penyesuaian menjadi Rp 1.500 setiap jarak 1-10 Km selanjutnya. Sedangkan tarif dasar operator tetap sebesar Rp 2 ribu. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Target Pendapatan DKI Turun, Begini Reaksi DPRD
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemendikbud Ajukan Kota Tua Jadi Warisan Budaya Dunia
Redaktur : Tim Redaksi