Siap-Siap, UNBK Dimajukan Maret 2019

Rabu, 12 Desember 2018 – 22:13 WIB
UNBK SMP. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) telah merilis prosedur operasi standar (POS) pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) 2018-2019.

POS tersebut bisa diakses di laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

BACA JUGA: Ayo, Genjot Latihan Kerjakan Soal HOTS UN 2019

POS tersebut menjelaskan berbagai hal tentang pelaksanaan UNBK. Mulai peserta, penyelenggara, kisi-kisi ujian nasional, persiapan teknis UNBK, hingga jadwal pelaksanaan ujian nasional.

Mengenai jadwal, ujian nasional tahun ini dilaksanakan mulai Maret. Yakni, dimulai jenjang SMK, disusul SMA, dan kemudian SMP.

BACA JUGA: Distribusikan 400 Unit Komputer untuk UNBK

Ujian tersebut dilaksanakan lebih awal daripada tahun sebelumnya yang digelar mulai April.

Selain Pemilu 2019, momen Ramadan menjadi pertimbangan dimajukannya pelaksanaan ujian nasional tahun ini.

BACA JUGA: Tingkat Kelulusan Pelajar SMK di Kota Bekasi 100 Persen

Kepala Dinas Pendidikan Jatim Saiful Rachman menyebutkan, pelaksanaan ujian nasional yang lebih awal tidak menjadi kendala.

Sebab, persiapan sudah dilakukan dengan matang. Mulai sarana-prasarana komputer, teknisi atau proktor, hingga kesiapan siswa.

''Siswa sudah dipersiapkan dengan tryout dengan standar-standar soal HOTS (high order thinking skills),'' ujarnya.

Idealnya, ada enam kali tryout hingga menjelang pelaksanaan ujian. Baik tryout dari kabupaten/kota maupun pusat.

Dalam POS juga disebutkan, soal-soal ujian nasional diarahkan untuk mengukur kemampuan penalaran siswa.

Karena itu, pihaknya mengajak para siswa untuk berlatih soal-soal dengan penalaran tingkat tinggi. Termasuk para guru yang juga harus memahami soal HOTS.

Kepala SMAN 1 Surabaya Khairil Anwar menyatakan, ujian nasional SMA akan dilaksanakan selama empat hari.

Yakni, 1, 2, 4, dan 8 Maret. Meski jadwal dimajukan, pihaknya menegaskan bukan masalah.

Sebab, rentang waktu tersebut sudah menjadi momen siswa melaksanakan ujian. Mulai ujian praktik, ujian sekolah berstandar nasional (USBN), hingga UNBK.

''Otomatis sudah ada persiapan. Kalau maju 1-2 minggu, saya rasa tidak masalah,'' ujarnya.

Saat ini sekolah sibuk dengan kegiatan pengisian rapor semester ganjil. Pada Januari 2019, persiapan untuk UNBK bakal diintensifkan. Salah satunya, menyiapkan pelajaran tambahan hingga menjelang ujian nasional.

''Mengerjakan latihan soal dan pendalaman kisi-kisi,'' katanya.

Secara umum, Khairil menyebutkan, tidak ada perbedaan berarti dalam pelaksanaan unas tahun ini jika dibandingkan unas tahun sebelumnya.

Hanya, pada tahun ini memang akan disajikan soal-soal HOTS. Karena itu, guru juga perlu memahami soal-soal HOTS. Terutama mapel yang diujinasionalkan.

Dari segi sarana-prasarana, persiapan juga telah dilakukan. Ada 90 unit komputer yang disiapkan untuk 265 siswa. Komputer tersebut akan digunakan untuk tiga sesi ujian setiap hari.

Berbeda dengan SMAN 1, UNBK di SMAN 15 Surabaya akan dilaksanakan dalam dua sesi.

Hal itu disesuaikan dengan jumlah siswa dan ketersediaan komputer. Kepala SMAN 15 Johanes Mardijono mengungkapkan, pihaknya menyiapkan 226 unit komputer. Komputer tersebut akan digunakan untuk 392 siswa.

Mengenai dimajukannya pelaksanaan UNBK, dia menyatakan tidak ada kendala. Sebab, persiapan telah dilakukan dengan baik. (puj/c5/end/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 11 Napi Ikut UNBK Paket B


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
UNBK  

Terpopuler