Siap Terapkan Protap Nomor Satu

Jika Aksi Berlangsung Anarkis

Senin, 18 Oktober 2010 – 19:28 WIB

JAKARTA -- Mabes Polri memberikan batas waktu (deadline) untuk para pengunjukrasa yang ingin menyalurkan aspirasi dalam peringatan setahun pemerintahan SBY-Boediono untuk melayangkan pemberitahuan hingga Selasa (19/10) Pasalnya, sesuai aturan, para pengunjukrasa itu akan harus memberitahukan ke polisi untuk mendapatkan pengamanan saat berunjukrasa.

‘’Harusnya mulai hari ini untuk aksi tanggal 20

BACA JUGA: Bertemu MPR, SBY Dinilai Tak Percaya Diri

Ya hari ini atau besok harus minta izin,’’ ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Iskandar  Hasan di Mabes Polri Senin (18/10) sore.

Menurutnya, pihaknya tidak melarang unjukrasa itu, asalkan prosedur yang diatur di undang-undang dijalankan
‘’Kalau mau demo dipersilahkan melalui prosedur dengan mengajukan permohonan seperti biasa untuk Polda Metro ya silakan ke Mapolda Metro

BACA JUGA: JK Dinilai Layak jadi Ikon Perdamaian Indonesia

Diharapkan berjalan dengan tertib, tidak ada anarkis
Kalau mau berdemo dengan tertib polisi akan ngawal

BACA JUGA: Dewan Syuro PKB Usul 6 Menteri Diganti

Artinya polisi berkewajiban mengawal masyarakat yang akan melakukan demo damai,’’ imbuhnya.

Namun, lanjutnya, jika para pengunjukrasa itu berlaku anarkis, tindakan tegas telah disiapkanTerlebih, tambah Iskandar, jika aksi tersebut mengarah pada upaya kudeta kepada pemerintah seperti banyak diisukan’’Tidak segampang itu menggulingkan pemerintah yang sahNegara kita negara hukum ada prosesnyaTapi kalau semua itu dilakukan dengan anarkis kita terapkan protap nomor satu.  Jadi tegas protap nomor satu akan kita mainkan kalau anarkis,’’ imbuhnya.

Protap nomer satu ini sendiri merupakan prosedur tetap polri untuk mengakhiri aksi masa yang berlangsung anarkisTermasuk di dalamnya upaya pembubaran dengan paksaNamun demikian polri berharap aksi anarkis itu tak terjadi sehingga aksi tersebut bisa berjalan lancarLalu apakah ada indikasi aksi tersebut bakal berlangsung anarkis?

 ‘’Kalau kita lihat belum ada yang anarkisYang akan demo memang ada informasinya, cuman kita belum tahu persis berapa jumlahnyaKalau ada yang anarkis kita gunakan protap nomor satu, mudah-mudahan nggak ada,’’ pungkasnya.(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahfud: Makar Harus Ditindak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler