Dewan Syuro PKB Usul 6 Menteri Diganti

Senin, 18 Oktober 2010 – 18:48 WIB

JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Syuro DPP PKB, Lily Wahid mengusulkan pergantian 6 menteri di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid IIAlasannyam ada enam menteri yang kinerjanya tidak sesuai harapan.

Kepada wartawan digedung DPR RI, Senin (18/10), Lily menyebut 6 menteri yang harus diganti itu adalah Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faisal Zaini, Menteri Perhubungan Freddy Numbery dan Menteri ESDM Darwin Zahidi Saleh.

"Dari keenam nama yang diusulkan untuk diganti, menteri yang paling prioritas diganti karena tidak optimal dalam bekerja membantu Presiden SBY adalah Mensesneg Sudi Silalahi karena beliau adalah sumber kontroversi status hukum Jaksa Agung yang tidak dilantik," tegas Lily Wahid.

Prioritas kedua yang harus dicopot, lanjutnya Lily, adalah Marty Natalegawa

BACA JUGA: Mahfud: Makar Harus Ditindak

Lily yang juga Anggota Komisi I DPR itu menilai Marty telah gagal menjaga martabat bangsa di mata dunia internasional khususnya menyangkut hubungan Malaysia-Indonesia dan pembatalan kunjungan SBY ke Belanda akibat gugatan Republik Maluku Selatan RMS di Pengadilan Den Haag, Belanda.

Selain itu, Lily juga mendesak Presiden SBY untuk mencopot Muhaimin Iskandar yang juga Ketua Umum PKB dari kursi Menakertrans
"Muhaimin Iskandar tidak serius dalam membantu SBY, sehingga banyak program tidak berjalan hingga nasib buruh dan TKI di dalam maupun luar negeri telantar bahkan ada yang dihukum mati

BACA JUGA: Yusril Jelaskan Hak Konstitusional yang Dilanggar

Oleh sebab itu Muhaimin harus diganti," tegas adik kandung almarhum Gus Dur itu.

Dia tambahkan, dalam setahun ini Muhaimin tidak bekerja secara baik sebagai Menakertrans
Bahkan keberpihakan Muhaimin terhadap TKI dan buruh tidak optimal

BACA JUGA: Berkas Tak Kunjung Tuntas, Ariel Bakal Bebas

"Di era Menakertrans Erman Suparno, hukuman mati saja bisa dibatalkanBagi saya menteri dari manapun kalau tidak maksimal harus diganti," tegasnya.

Sementara soal perlunya Helmy Faisal Zaini dicopot,Lili beralasan karena menteri yang juga politisi PKB itu tidak banyak membawa perubahan terutaa untuk mengentaskan masyaraat miskinMenteri PDT, lanjutnya, tidak serius bekerja dan banyak melakukan acara seremony saja

Padahal banyak daerah tertinggal yang belum tersentuh pembangunan"Helmy tidak banyak membantu rakyat miskin di pedesaan," tegasnya.

Dua anggota Kabinet SBY-Boediono yang juga disebut-sebut Lily harus diganti adalah Menteri Perhubungan Freddy Numberi dan Menteri ESDM Darmin Zahedi Saleh.

"Isu skandal asmara Freddy Numberi dan tragedi kecelakaan kereta api serta kian buruknya sistem layanan transportasi publik, bukti nyata dijadikan alasan untuk menggantinya," pungkas Lily Chadijah Wahid(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kembali ke MK, Kini Yusril Persoalkan KUHAP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler