Siapa Berani Bilang Rezim Jokowi Bersih Korupsi?

Jumat, 15 Maret 2019 – 14:31 WIB
Nizar Zahro. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Juru kampanye nasional Prabowo - Sandinaga, Moh Nizar Zahro merespons berita operasi tangkap tangan (OTT) oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK terhadap Ketua Umum PPP M Romahurmuziy.

Nizar menilai, OTT terhadap Rommy -sapaan M Romahumuziy, hanyalah puncak gunung es bahwa di kubu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Jokowi - Ma'ruf Amin dihuni para politikus berkasus.

BACA JUGA: Respons Ketum PPP Tandingan soal Romi Terjaring OTT KPK

"Silakan lihat sendiri tokoh-tokoh yang merapat mendukung 01. Mayoritas memiliki kasus. Motivasi bergabung ke 01 hanya untuk mengamankan kasusnya. Atau bisa juga bergabung ke 01 karena di bawah tekanan akan diusut kasusnya," ucap Nizar melalui pesan whatsApp, Jumat (15/3).

(Baca juga: Romahurmuziy Ditangkap KPK, BPN Prabowo - Sandi Bilang Begini)

BACA JUGA: Romahurmuziy Ditangkap KPK, BPN Prabowo - Sandi Bilang Begini

Politikus Senayan ini juga mengingatkan bahwa di era pemerintahan Joko Widodo pula, KPK dibiarkan sendiri menghadapi teror. Kasus Novel belum tuntas, rumah Ketua KPK dilempar molotov.

Oleh karena itu, lanjut Nizar, jangan heran jika satu per satu pendukung Jokowi dicokok KPK. Pertama, Setya Novanto, dan sekarang Romy. Bahkan tidak menutup kemungkinan para tokoh lainnya segera menyusul.

BACA JUGA: Ketua PPP Romahurmuziy Ditangkap KPK

"Kapal 01 sudah oleng. Elektabilitas merosot. Para tokoh sekililing banyak berkasus. Satu per satu dicokok KPK. Sekarang siapa yang berani bilang rezim Jokowi bersih dari korupsi? Pada 17 April rakyatlah yang akan menenggelamkan 01," tandasnya. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Habib Bahar: Sampaikan ke Jokowi, Tunggu Saya Keluar!


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler