jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (Wasekjen PKB) Lukman Edy mengatakan, belum tentu juga partainya mengusung Joko Widodo di pemilihan presiden (pilpres) 2019.
Menurut dia, keputusan PKB memilih opsi A di RUU Pemilu yang sejalan dengan pemerintah, tak disertai kesepakatan mengusunng Joko Widodo.
BACA JUGA: Takbir, PPP Romi Sudah Sepakat Mengusung Jokowi Lagi
"Belum sampai ke sana ya," tegas Lukman di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (21/7).
Wakil ketua Panitia Khusus RUU Pemilu itu mengatakan, pasti ada mekanisme dalam memberikan dukungan untuk pilpres 2019 nanti.
BACA JUGA: Jokowi Keluarkan Pernyataan Mengejutkan soal PAN
Yang jelas, dia menegaskan, PKB akan mendukung Jokowi mensukseskan pemerintahannya sampai akhir masa jabatan nanti.
"Kontrak PKB adalah menyukseskan kabinet dan rezim ini sampai akhir dengan baik," kata Wakil Ketua Komisi II DPR itu.
BACA JUGA: Fadli Zon Yakin MK Bakal Coret PT di UU Pemilu
Lukman menambahkan, Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, punya pandangan yang sama bahwa kepentingan UU Pemilu ini berdiri sendiri dan tidak bisa disatukan dengan komitmen pemerintah maupun koalisi.
"Nah, kepentingannya berbeda yakni kepentingan periode lima tahun mendatang," katanya.
Menurutnya pula, tidak ada pembicaraan membangun koalisi permanen untuk lima tahun mendatang.
"Pascapemilu kemungkinan ya. Kalo sebelum UU ini ditetapkan setahu saya tidak ada pembicaraan koalisi lima tahun mendatang," paparnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Jokowi Senang Lalu Tersenyum Dengar Hasil Mukernas PPP
Redaktur & Reporter : Boy