jpnn.com, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memutuskan untuk mengusung Joko Widodo pada Pilpres 2019. Keputusan politik partai berlambang Kakbah itu diambil melalui musyawarah kerja nasional (Mukernas) ke-2 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara.
Mengusung Jokowi -panggilan akrab Joko Widodo- merupakan rekomendasi Mukernas PPP. Rekomendasi itu dibacakan langsung oleh Ketua Umum PPP M Romahurmuziy pada penutupan mukernas yang juga dihadiri Presiden Jokowi.
BACA JUGA: Pak Jokowi Senang Lalu Tersenyum Dengar Hasil Mukernas PPP
Romi -sapaan Romahurmuziy- mengatakan, keputusan partainya untuk mengusung Jokowi di Pilpres 2019 berdasar pada suara-suara kader di bawah. Apalagi saat PPP terbelah dalam konflik internal, Jokowi justru rajin mendamaikannya.
“Betul dan satu yang pasti dan beragam, selama 33 bulan konflik, kader PPP merasa bahwa Jokowi adalah Kita. Kami PPP, kami Jokowi." ujar Romi, disambut tepuk tangan ribuan peserta Mukernas.
BACA JUGA: PT 20% Untungkan Jokowi
Karena itu, Romi tanpa canggung menyampaikan rekomendasi Mukernas PPP tentang keputusan mengusung Jokowi di depan para kiau sepuh dan ulama. Takbir langsung menggema ketika Romi membacakan rekomendasi PPP mengusung Jokowi dalam pilpres dua tahun lagi.
"Izinkan kami mengungkap secara singkat soal pencalonan presiden. Bahwa kami kembali mencalonkan Bapak Presiden Jokowi di tahun 2019. Takbir. Allahu Akbar. Takbir. Allahu Akbar," ujar Romi disambut teriakan takbir oleh kader PPP.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Fahri Hamzah: Jokowi Bisa Ditinggal Banyak Partai
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Buka Peluang Koalisi dengan Partai yang Walk Out di Paripurna UU Pemilu
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam