Siapa Bintang 3 TNI AD Bakal Jadi KSAD? Begini Analisis Abdul Kharis PKS

Kamis, 11 November 2021 – 06:56 WIB
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis bersalam komando dengan KSAD Jenderal Andika Perkasa yang menjadi calon Panglima TNI. Foto: dokumen JPNN.com/Kenny Kurnia Putra

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari menyampaikan analisisnya tentang perwira TNI AD yang berpeluang menjadi KSAD menggantikan Jenderal Andika Perkasa.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menilai semua perwira aktif berpangkat letnan jenderal di TNI AD saat ini berpeluang menjadi KSAD.

BACA JUGA: 2 Pati TNI AD Ini Berpeluang Dipilih Jokowi Menggantikan KSAD Jenderal Andika 

"Jadi, yang berbintang tiga berpeluang. Ada enam yang bintang tiga (letjen) kalau tidak salah," kata dia di kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jakarta Selatan, Rabu (10/11).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memilih KSAD Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto. Spekulasi tentang siapa yang bakal menjadi orang nomor 1 di TNI matra darat pun beredar.

BACA JUGA: Soal Kandidat KSAD, Jenderal Andika Perkasa Beri Kode

Abdul Kharis mengatakan sejauh ini belum ada letjen di TNI AD yang difavoritkan menjadi KSAD. Menurutnya, belum ada nama yang mengerucut bakal menjadi pengganti Jenderal Andika.

"Ada Pak Eko (Kasum TNI Letjen Eko Margiyono, red), ada Pak Teguh (Danpusterad Letjen TNI Teguh Arief Indratmoko, red), ada Pak Dudung (Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman, red), pokoknya ada enam," beber Abdul Kharis.

BACA JUGA: Mantan Sesmil Kepresidenan Sebut 6 Pati TNI Ini Berpeluang jadi KSAD

Wakil rakyat di komisi yang membidangi pertahanan itu menegaskan penunjukan KSAD merupakan hak prerogatif presiden. Oleh karena itu, katanya, letjen TNI AD dengan sisa masa jabatan pendek pun berpeluang menjadi KSAD.

"Jadi, tidak ada preferensi satu tahun tidak boleh atau misalnya harus yang lima tahun sisa jabatan. Itu semata-mata hak prerogatif presiden," beber dia.

Sebelumnya, anggota Komisi I DPR RI yang juga mantan Sekretaris Militer Kepresidenan TB Hasanuddin menjelaskan prosedur pengangkatan KSAD dimulai saat Panglima TNI mengajukan calon kepada presiden.

"Syaratnya perwira aktif berpangkat letnan jenderal, dari bintang tiga akan jadi bintang empat," kata Hasanuddin.

Dia menjelaskan saat ini ada enam perwira TNI AD yang berpangkat letnan jenderal, yakni Wakil KSAD Letjen Bakti Agus, Letjen Eko Margiyono, Letjen Dudung Abdurachman, Letjen Teguh Arief Indratmoko, Kepala Badan Intelijen Strategis TNI Letjen Joni Supriyanto, dan Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri  Letjen Arif Rahman.(ast/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lengkap, Inilah Visi-Misi dan Program Jenderal Andika Perkasa untuk TNI


Redaktur : Antoni
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler