jpnn.com - JAKARTA - Partai Islam Damai dan Aman (Idaman) gagal telah gagal mendapat pengakuan pemerintah setelah dinyatakan tak lolos verifikasi oleh Kementerian Hukum dan HAM.
Meski begitu, partai besutan si Raja Dangdut Rhoma Irama ini ogah sekadar jadi penonton. Apalagi dalam ajang Pilkada DKI 2017.
BACA JUGA: NU dan PKB Siap Menangkan Paslon Ini Sampai Titik Darah Penghabisan
"Kita akan memilih salah satu kandidat. Kita akan aktif mendukung salah satu kandidat di Pilgub DKI Jakarta," ujar Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama, didampingi Sekjen Ramdansyah, Minggu (9/10).
Wajar saja Partai Idaman tidak mau ketinggalan pertempuran memperebutkan kursi DKI 1. Pasalnya, baik Rhoma maupun Ramdansyah bukan orang baru di kancah politik ibu kota.
BACA JUGA: Lolos Verifikasi, PSI Langsung Tancap Gas
Rhoma mengklaim bahwa Partai Idaman punya 10 ribu kader aktif di wilayah DKI Jakarta. Selain itu, masih ada lagi massa dari relawan dan komunitas penggemar Rhoma Irama.
"Karena itu pada Pilkada, kita akan memilih. Dan memberikan dukungan kepada salah satu kandidat," tandas Rhoma.
BACA JUGA: Besok, Demokrat Umumkan Sanksi buat Bang Ruhut
Rhoma masih menutup rapat-rapat pasangan calon yang dilirik Partai Idaman di Pilkada DKI. Dia berkilah bahwa saat ini pihaknya sedang fokus dengan rencana mengakuisisi partai lain yang sudah diakui pemerintah, agar bisa ikut serta Pemilu 2019. (dai/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Pastikan Pecat Kader Penolak Keputusan Partai
Redaktur : Tim Redaksi