jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan pengisian kekosongan jabatan kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri masih berproses.
Posisi itu ditinggalkan oleh Komjen Paulus Waterpauw yang dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kamis (21/10).
BACA JUGA: Komjen Paulus Sudah Pamit dan Serahkan Jabatannya kepada Kapolri
Menurut Irjen Argo Yuwono pengisian kekosongan posisi penting itu telah ditindaklanjuti oleh Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Polri.
"Siapa penggantinya masih menunggu proses di Wanjakti," kata Argo ketika dikonfirmasi, Jumat (22/10).
BACA JUGA: Ferdinand Sentil Novel Baswedan yang Ungkap Skandal Lili Pintauli di KPK
Nantinya, Wanjakti akan merekomendasikan jenderal bintang dua dan bintang tiga yang layak mengisi posisi kabaintelkam. Pemilihannya bakal dilakukan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Walakin, Irjen Argo tidak menyebutkan siapa kandidat yang bakal direkomendasikan Wanjakti kepada kapolri.
BACA JUGA: Tes PCR Syarat Wajib Penerbangan, Mufti Anam Minta Pemerintah Beri Solusi Bijak
Dia hanya mengatakan untuk sementara ini, Polri menunjuk Wakabaintelkam Irjen Suntana sebagai plh kabaintelkam.
Menurut Argo, Komjen Paulus sebelum dilantik sudah pamit dan menyerahkan jabatannya kabaintelkam kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Hal itu sesuai dengan Peraturan Kapolri Nomor 849 Tahun 2015 tentang Status Jabatan di Lingkungan Polri.
"Kabaintelkam menyerahkan tugasnya kepada kapolri maka secara otomatis tugas dan tanggung jawabnya dilaksanakan oleh wakabaintelkam,” kata Irjen Argo.
Diketahui, Komjen Paulus Waterpauw merupakan jebolan Akpol 1987. Seiring 38 tahun pengabdiannya di kepolisian, Paulus akan memasuki masa pensiun pada 1 November 2021. (cuy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Elfany Kurniawan