jpnn.com, PALEMBANG - Tim Anti Bandit (Tekab) 134 Satreskrim Polrestabes Palembang menangkap wanita cantik bernama Heny Krisniawati (31), pada Rabu (3/8) kemarin.
Warga Perumahan Casandra, Blok H7, Kecamatan Jakabaring itu diduga telah melakukan penipuan.
BACA JUGA: Hotman Paris Cari Wanita Cantik Bertato Ini, Bukan Dijadikan Aspri, Tetapi
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi membenarkan tersangka Heny sudah diamankan.
Tersangka diamankan setelah adanya laporan polisi dari korban Alberto Einsten Dendi (39).
BACA JUGA: Klasemen MotoGP 2022 Jelang Balapan di Silverstone
"Tersangka melakukan penipuan dengan modus menawarkan proyek normalisasi sungai pada Dinas PUPR Kabupaten OKI, tepatnya berada di Desa Gajah Mati, Kabupaten OKI Sumsel," ucap Tri Wahyudi diruang kerjanya, Kamis.
Dia menuturkan jika korban mau mendapatkan proyek tersebut maka harus menyerahkan sejumlah uang kepada tersangka.
BACA JUGA: Wanita Emas: Waktu untuk Mengisi Sipol KPU Terlalu Singkat
"Lalu korban mentransfer ke rekening bank BCA milik tersangka sebesar Rp 100 juta, seiring waktu dan tepat tiga bulan kemudian korban belum mendapatkan kejelasan proyek tersebut," Tri menambahkan.
Korban akhirnya mencari kebenaran sendiri tentang proyek tersebut.
Alberto mendapat kabar bahwa proyek yang dijanjikan tersangka tidak ada, lalu korban membuat laporan ke SPKT Polrestabes Palembang.
Tersangka sudah diamankan di rumahnya, dan dibawa ke Mapolrestabes Palembang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Tri mengatakan tersangka akan disangkakan Pasal 378 KUHP.
"Saat ini sedang diperiksa dan didalami apakah ada korban lainnya. Barang bukti (BB) juga sudah diamankan berupa satu rekening koran Bank BCA, satu Lembar Surat Dinas PUPR Kayuagung," ungkap Tri.
Heny sendiri sudah mengakui perbuatannya yang telah menawarkan proyek fiktif kepada korban.
"Ya, modusnya menawarkan proyek normalisasi sungai dan meminta sejumlah uang kepada korban jika ingin mendapatkan proyek nya," tutur Heny. (sumeks/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BPOM Palembang Sita Ribuan Kosmetik Berbahaya dari 4 Wilayah di Sumsel
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha