Siapa Mantan Anak Buah SBY yang Jadi Korban Menteri Gadungan?

Rabu, 09 Maret 2016 – 15:26 WIB
Ilustrasi

jpnn.com - JAKARTA - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berhasil menangkap tiga menteri gadungan, yakni Icsan A (45), Suratno (50), dan Dera (34). Modus operandi ketiganya ialah mengaku menjadi menteri kabinet kerja kemudian menawarkan posisi penting pada ‎pejabat penting dan bekas menteri pada era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Memang sudah ada sejumlah uang ditransfer ternyata ada penipuan. Pelaku sudah kami tangkap," kata juru bicara Polda Metro Jaya, Kombes Mohammad Iqbal, Rabu (9/3).

BACA JUGA: Apa Kabar Penangguhan Ivan Haz? Ini Kata Kapolda

Kendati demikian, Iqbal enggan menyebutkan nama pejabat dan menteri era SBY itu yang menjadi korban dari pelaku. "Masih kami kembangkan. Saya belum bisa sampaikan. Nanti kalau sudah lengkap saya sampaikan. Kalau data belum saya miliki secara utuh belum bisa saya kasih‎," kata dia. 

‎Sebelumnya diketahui, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan, target penipuan pelaku ialah para pejabat penting dan bekas menteri era kabinet bersatu jilid II. Usai mendapatkan target, pelaku kemudian menawarkan posisi empuk di salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

BACA JUGA: Ya Ampun! Begini Kronologis Dosen Hukum Bunuh Istri

‎Sementara, kepada korban pelaku mengaku sebagai menteri di Kabinet Kerja. Ada lima identitas menteri yang biasanya mereka gunakan untuk menipu korban, yakni‎ Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brojonogoro, dan Wakil Menkeu Mardiasmo.

Untuk membuat korban semakin percaya, pelaku lantas membuat rekening bank yang hampir mirip dengan nama-nama menteri tersebut. Ris Sumarno, Pratikno, Ignan Jonan, dan Aria Bima adalah nama buku rekening yang berhasil disita polisi.

BACA JUGA: Penjaga Disekap Rampok, Sembilan Ekor Sapi Raib

"Potensial calon korban yang ingin ditipu adalah pejabat yang sudah mengalami masa pensiun dan mau pensiun," beber Krishna. (Mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorr! Satu Pelaku dan Penjual Motor Curian ke Pulau Ambruk Ditembak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler