jpnn.com, GRESIK - Rencananya hari Senin (17/7) Arema FC memanggil pemain yang akan dilepas di bursa transfer paro musim Liga 1.
Pemanggilan pemain ini dilakukan satu hari setelah laga lawan Persipura Jayapura di Stadion Kanjuruhan yang akan digelar Minggu (16/7).
BACA JUGA: Sudah Kalah, Sriwijaya FC Tanpa Yu dan Firdaus di Laga Berikutnya
Meski sebenarnya ada dua laga lagi di Liga 1, yakni melawan Semen Padang (21/7) dan menjamu Borneo FC (30/7), tapi manajemen memilih memanggil pemain lebih cepat.
”Nanti tanggal 17 Juli yang bersangkutan (pemain yang akan dilepas) akan saya panggil. Saya memberi tahu langsung,” kata general manager Arema FC Ruddy Widodo saat ditemui di Gresik kemarin (12/7).
BACA JUGA: Beto Ingin Kembali Bobol Gawang Arema FC
Perihal siapa yang akan dicoret, Ruddy enggan menyebutkan.
Namun, yang pasti, pemain yang dicoret adalah pemain hasil dari evaluasi tim pelatih. Tim pelatih akan melihat kontribusi mereka bersama tim.
BACA JUGA: Inilah Starting XI Arema vs Sriwijaya FC
”Soal nama nanti saja, biarkan konsentrasi di pertandingkan terlebih dulu,” imbuh pria yang juga pengusaha travel ini.
Apakah pemain yang diganti adalah pemain asing atau lokal, Ruddy tidak menjawab pasti. Namun, menurut dia, bisa dari dua unsur ini.
”Tapi tidak banyak karena kami tahu untuk putaran kedua ini kami tidak bisa membongkar banyak, hanya beberapa saja. Kalau banyak tentu saja itu seperti awal membentuk tim,” ungkap pria kelahiran Madiun tersebut.
Saat ini, Arema FC memiliki empat pemain asing, yakni Arthur Cunha, Jad Noureddine, Juan Pablo Pino, dan Esteban Vizcarra.
Dari empat pemain asing itu, kontribusi terbaik dicatatkan Cunha yang bermain selama 900 menit, Vizcarra bermain selama 812 menit, Jad 812 menit, sedangkan Pino 285 menit.
Dari hasil catatan waktu, marque player Arema FC Pino yang minim memberikan kontribusi dibandingkan pemain asing lainnya.
Kontribusinya juga belum terlihat. Dia sama sekali belum mencetak gol. Dibandingkan marquee player Madura United Peter Odemwingie yang sudah mencetak 11 gol, bisa dibilang kontribusi Pino tidak ada apa-apanya.
Ada rumor Pino akan dipinjamkan ke PS TNI. Ini karena jika memutus kontrak di tengah jalan, akan menyalahi aturan FIFA atau federasi sepak bola tingkat dunia.
Sementara itu, tiga pemain asing yang lain nilainya beragam. Cunha misalnya, dari hasil pertandingan yang dilakoni Arema FC, mantan pemain Mitra Kukar tersebut disiplin mengisi barisan pertahanan.
Sedangkan, Jad masih belum terlihat spesial. Sebab, pelatih Arema FC Aji Santoso lebih percaya pada duet belakang yang diisi Cunha dan Bagas Adi Nugroho.
Sayangnya, Bagas sering absen karena harus membela Timnas U-23. Selanjutnya, Vizcarra masih menjadi kreator Arema FC dalam melakukan serangan.
Besar kemungkinan, dia akan dipertahankan. Sedangkan, untuk pemain lokal yang sama sekali belum pernah dimainkan seperti Oky Derry dan Dio Permana.
Sementara itu, diumumkannya pemain yang akan dicoret sebelum putaran pertama selesai, menurut Ruddy, bukan tanpa alasan.
”Kalau selesai putaran pertama, kasihan pemain, waktunya untuk mencari tim akan mepet. Sebab, biasanya kan hanya dua minggu setelah putaran kedua berlangsung, bursa transfer ditutup,” jelasnya.
Meski nanti sudah diumumkan, Ruddy yakin pemain tersebut akan tetap profesional dalam membela Arema FC.
”Saya berpikir profesional, meski tidak akan memperkuat Arema, karir pemain masih tetap berlanjut. Sehingga, saya pikir, mereka akan bermain baik untuk menunjukkan kualitas mereka,” pungkasnya. (adk/c3/riq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema vs Sriwijaya FC: Ke Posisi Empat atau Terlempar dari 10 Besar
Redaktur & Reporter : Soetomo