jpnn.com, JEMBER - Pelaku penembakan terhadap Dedi, mahasiswa Universitas Muhammadiyah di Jember masih misterius.
Peristiwa itu menjadi perhatian tersendiri bagi Polres Bondowoso.
BACA JUGA: Jenazah Mahasiswa Korban Tembak Dipulangkan ke NTB
Pasalnya, saat kejadian korban bersama sepupunya, Brigadir Rama Adi Gunawan, anggota kepolisian Polres Bondowoso.
Rama adalah anggota Polsek Tamanan yang ditugaskan di Polsub Sektor Jambesari, Bondowoso.
BACA JUGA: Dua Mobil Balapan, Lalu Dooor! Satu Mahasiswa Tertembak
Paskakejadian penembakan Sabtu dini hari, Kapolres Bondowoso, AKBP Afrisal langsung datang ke Jember untuk mengetahui pasti kejadian penembakan.
Kapolres sempat menginterogasi Brigpol Rama terkait kronologis kejadian.
BACA JUGA: Ketua OKP Sok Jago, Ditangkap Polisi Langsung Ciut
Berdasarkan pengakuan Brigpol Rama, saat itu dia bersama Dedi, hendak mencari makan di sekitar Kota Jember.
Dalam perjalanan, ada dua mobil jalan berdampingan dan dalam kondisi seperti berbalapan.
Karena mengganggu pengendara lain di jalan, kemudian ditegur oleh Brigpol Rama.
Sempat terjadi percekcokan hingga terjadi penembakan kepada korban Dedi.
Dalam kasus ini, Kapolres Bondowoso memasrahkan sepenuhnya proses hukum, baik penyidikan dan penyelidikan perkara kepada pihak Satreskrim Polres Jember
"Karena saat kejadian Brigpol Rama dalam keadaan lepas dinas dan berada di rumahnya di Kabupaten Jember," ujar Afrisal.
Hingga saat ini Rama masih menjalani proses penyelidikan sebagai saksi di Mapolres Jember. (end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siwaji Membantah, Kapolrestabes: Memang Dia Otaknya
Redaktur & Reporter : Natalia