Siapa pun Pengganti Jenderal Idham Azis Seharusnya Bisa Lanjutkan Program Ini

Jumat, 13 November 2020 – 14:43 WIB
Kapolri Jenderal Idham Azis. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Idham Azis akan pensiun Januari 2021.

Nama-nama calon pengganti Idham yang dilantik Presiden Jokowi menjadi Kapolri, Jumat 1 November 2019 itu mulai bermunculan.

BACA JUGA: Bung Kusnaeni Berharap Kapolri Baru Nanti Lebih Pro Sepak Bola

Direktur Eksekutif EmrusCorner Ermus Sihombing menilai bahwa Kapolri Jenderal Idham Azis telah memimpin Polri dengan baik selama lebih setahun.

Dia menilai selama kepemimpinannya, Idham telah melanjutkan program Promoter (Profesional, Modern, Terpercaya) yang sudah dilakukan Kapolri sebelumnya Jenderal Tito Karnavian.

BACA JUGA: Jenderal Idham Segera Pensiun, Bisa Jadi 2 Irjen Bakal Dikerek Jadi Calon Kapolri

"Saya melihat Bapak Kapolri Jenderal Idham Azis telah melanjutkan dengan baik apa yang dilakukan Bapak Kapolri (sebelumnya) Jenderal Tito Karnavian, yaitu (program) Promoter," kata Emrus dihubungi JPNN.com, Jumat (13/11).

Emrus menjelaskan hal itu bisa dilihat dari sebuah contoh ketika ada kasus yang terkait Djoko Tjandra, yang diduga melibatkan oknum di internal Polri.

BACA JUGA: Bripka Reza Berhati Mulia, Jenderal Idham Azis Pasti Bangga

Bahkan, yang diduga terlibat adalah oknum perwira tinggi (pati) berpangkat inspektur jenderal (irjen) atau bintang dua.

"Pak Idham memproses oknum-oknum yang ada di internal Polri, bahkan terhadap jenderal bintang dua. Dia (Idham) sangat terbuka, dan sangat profesional melakukan (tindakan) itu," ungkap Emrus.

Menurut dia, hal itu sebagai bukti Jenderal Idham Azis melanjutkan program promoter yang telah dilakukan atau ditanamkan Tito Karnavian.

Oleh karena itu, Emrus berpandangan, Kapolri baru nanti harus bisa melanjutkan kepemimpinan dua pendahulunya yang telah melakukan program Promoter dengan baik.

"Apa yang sudah digariskan Tito Karnavian, Idham Azis telah melanjutkan secara profesional, dan sangat baik. Kalau boleh, pemimpin berikutnya harus melanjutkan," kata dia.

Jadi, kata Emrus, ada semacam estafet kepemimpinan sehingga Polri menjadi lembaga yang benar-benar terpercaya di mata masyarakat.

"Karena menurut saya, Polri adalah lembaga yang tercantum dalam UUD NRI 1945, dan sangat strategis, sangat baik positioning-nya di dalam negara ini," kata Emrus. (boy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler