jpnn.com - BANDUNG - Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika tidak terima dengan konten yang dimuat sejumlah akun YouTube terkait masalah pribadinya.
Dia pun lantas melaporkan lima akun YouTube ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat atas dugaan memuat konten mengandung hoaks.
BACA JUGA: Bupati Purwakarta: Saya Dirugikan, Tidak Bisa hanya Berdiam Diri
Anne menganggap akun-akun tersebut memuat konten fitnah soal masalah pribadinya.
Anne saat ini sedang menjalani perkara gugatan cerai terhadap suaminya anggota DPR RI Dedi Mulyadi.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Penyebab Lesti Diduga Dianiaya Diungkap, Rizky Billar Panggil Ustaz
"Secara psikologis berdampak kepada kami, saya pribadi, keluarga saya, anak saya dan orang tua saya. Dalam video itu mereka dilibatkan," ujar Anne di Polda Jawa Barat, Bandung, Selasa (18/10).
Menurut Anne, ada 11 konten video dari lima akun YouTube yang dilaporkan, diduga berisi hoaks.
BACA JUGA: Begini Jawaban Anne Ratna Mustika Saat Ditanya Alasannya Gugat Cerai Dedi Mulyadi
Dia menegaskan hoaks tidak boleh dibiarkan karena bakal memberi edukasi negatif kepada masyarakat.
"Kalau dibiarkan akan berdampak, terutama kepada penonton lainnya, saya pribadi dirugikan dan tidak bisa hanya berdiam diri," katanya.
Dia berharap laporannya bisa ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku agar memberi efek jera kepada para terlapor.
Anne diketahui menggugat cerai Dedi Mulyadi ke Pengadilan Agama Purwakarta.
Gugatan cerai itu dilayangkan pada 19 September 2022.
Anne merupakan Bupati Purwakarta Periode 2018-2023.
Sedangkan Dedi Mulyadi pernah menjabat sebagai Bupati Purwakarta Periode 2008-2018. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sidang Perdana Cerai Bertepatan HUT TNI, Dedi Mulyadi: Kado Spesial dan Sejarah Bagi Saya
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang