jpnn.com, JAKARTA - Pegiat media sosial dan dosen Universitas Indonesia Ade Armando babak belur dikeroyok di depan Gedung DPR Senayan, Jakarta, Senin.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengecam insiden pengeroyokan itu.
BACA JUGA: Detik-Detik Mencekam saat Ade Armando Digebuki, Lihat Aksi Pria Berbaju Merah
Dia menegaskan pengeroyokan yang dilakukan sekelompok orang di tengah kegiatan mahasiswa menyampaikan aspirasi merupakan tindakan para pengecut.
"Saya mengecam tindakan anarkistis para pengeroyok terhadap Saudara Ade Armando," kata Moeldoko dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
BACA JUGA: Demo Mahasiswa Mulai Rusuh, Pagar Roboh, Objek Vital Dijaga Ketat
Dia menekankan pemerintah secara terbuka menerima kritik dan masukan dari masyarakat melalui berbagai saluran, tidak terkecuali melalui unjuk rasa.
Namun, Moeldoko dia menyayangkan unjuk rasa yang sebelumnya berjalan tertib malah tercoreng dengan tindakan anarkis sejumlah kelompok pengunjuk rasa dengan pengeroyokan terhadap dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI itu.
BACA JUGA: 9 Pasangan Tertangkap Basah di Hotel, Lihat Rok yang Dipakai Si Mbak, Hmmmm
Moeldoko meminta aparat keamanan tidak ragu-ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku yang sudah dipastikan bukan dari kalangan mahasiswa.
"Cari (pelakunya), temukan, dan tindak tegas," kata mantan panglima TNI itu.
Sementara itu, polisi telah memastikan kelompok pelaku pengeroyokan terhadap Ade Armando bukan dari kalangan mahasiswa yang berunjuk rasa.
Pengeroyokan juga diduga tidak terkait dengan aspirasi yang disampaikan mahasiswa.
Pengeroyokan itu diduga atas dasar ketidaksukaan kelompok tertentu terhadap isu yang pernah dikritisi atau diutarakan Ade Armando. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti