Siapa yang Ingin Ambil Alih PDIP dari Megawati? Oh, Jawaban Hasto

Kamis, 15 Agustus 2024 – 12:44 WIB
Bendera PDI Perjuangan. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan mencium ada pihak yang ingin mengambil alih partai berlambang banteng moncong putih dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mewanti-wanti pihak yang ingin mengambil alih partainya.

BACA JUGA: Sekjen PDIP Batal Diperiksa KPK Hari Ini, Penyidik Masih Sibuk

Dia menegaskan PDIP merupakan partai militan di mana seluruh jajaran akan bergerak apabila ada yang mencoba mengintervensi kedaulatan partai.

"Itu adalah suatu bentuk militansi kami. Suatu bentuk totalitas kami di dalam mewujudkan Satyam Eva Jayate. Sehingga jangan main-main dengan PDI Perjuangan karena kami partai yang sah," kata Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis.

BACA JUGA: PDI Perjuangan Umumkan Kandidat di Pilkada 13 Provinsi, Ini Nama-Namanya

Selain itu, Hasto menegaskan bahwa PDIP adalah partai yang taat hukum, demokrasi, dan kebebasan pers.

Oleh karena itu, dia mengingatkan semua pihak untuk menghormati kedaulatan rakyat.

BACA JUGA: Fakta Baru Kasus Video Porno Audrey Davis, Pemeran Pria dan Lokasi

"Terlebih ini bulan Agustus. Bulan yang mencerminkan suatu semangat untuk melawan hukum kolonial. Bulan yang mencerminkan pertaruhan jiwa dan raga agar rakyat Indonesia punya jiwa-jiwa merdeka," ujarnya.

"Karena itulah jiwa-jiwa merdeka ini tidak bisa dibungkam dengan cara apa pun," sambung dia.

Pria asal Yogyakarta itu juga menegaskan seluruh jajaran partainya akan menjaga muruah kedaulatan partai, terutama kehormatan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Di lain sisi, saat awak media menanyakan terkait pihak yang ingin mengambil alih partai berasal dari eksternal atau internal, Hasto tidak menjawab hal itu lebih rinci.

Dia justru menuturkan bahwa awak media sudah bisa merasakan adanya upaya untuk mengonsolidasikan kekuasaan.

"Ya teman-teman pers, kan, sudah bisa merasakan ada upaya untuk melakukan konsolidasi kekuasaan," pungkas Hasto.

Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengungkapkan alasannya batal pensiun menjadi ketua umum lantaran ada pihak yang ingin mengambil alih PDIP.

Hal itu disampaikan Megawati usai mengumumkan bakal calon kepala daerah yang akan maju pada Pilkada Serentak 2024 di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu.

Awalnya, Megawati mengatakan bahwa pada usianya yang saat ini menginjak 77 tahun, sudah seharusnya dia pensiun.

Kendati demikian, dia masih diminta untuk menjadi Ketua Umum PDIP hingga tahun 2025.

Megawati membatalkan niatnya untuk pensiun lantaran mengetahui ada yang ingin mengambil alih partai dan mengatakan kondisi tersebut sudah gawat.

"Eh, begitu dengar ini akan diambil, 'nih kayaknya PDI Perjuangan'. Saya mau jadi ketua umum lagi. Keren apa tidak?" tanya Megawati. (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Info Terbaru dari Polisi soal Kasus Video Porno Mirip Anak Figur Publik


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler