jpnn.com, BANDUNG - Dua anggota dari salah satu organisasi masyarakat (ormas) yang bikin resah warga Bandung, akhirnya dibekuk polisi.
Dua tersangka itu berinisial E dan A yang diduga memeras dan mengancam teknisi kabel di kawasan Gede Bage, Kota Bandung, Jawa Barat.
BACA JUGA: Remaja 18 Tahun Ini Didaulat Sebagai Orang Muda Terkaya di Muka Bumi
Kepala Satreskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang mengatakan tindakan kejahatan itu sempat beredar di media sosial dalam sebuah rekaman video.
"Para petugas teknisi kabel itu sedang memperbaiki kabel fiber optik yang putus karena kena alat berat akibat proyek di Gedebage. Kemudian datanglah dua orang pelaku itu yang meminta sejumlah uang," kata Adanan, Kamis.
BACA JUGA: Twitter Luncurkan Emoji Aliansi Teh Susu, Apa Itu?
Menurut dia, para pelaku itu meminta jatah sekitar Rp1 juta dari para teknisi.
Namun, lanjut Adnan, para teknisi itu memang sedang tidak membawa uang sehingga terjadi pemerasan tersebut.
BACA JUGA: Apartemen Ini Sudah 2 Kali Dijadikan Lokasi Prostitusi, KPAI Geram
Selain pemerasan, para pelaku juga mengancam akan mendatangkan para anggota ormas lainnya.
Pada saat itu, kata dia, terjadi kejar mengejar antara pelaku dan para teknisi yang menjadi korban.
Setelah video itu beredar, Adanan mengaku langsung memerintahkan para anggota Polsek Gedebage untuk segera melakukan penangkapan dua pelaku tersebut.
Dia pun menegaskan bahwa tindakan premanisme apapun harus diberantas untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Sedang kami dalami, apakah sampai ke ormas itu atau tidak, atau nyangkut, sudah saya perintahkan Kanit Reskrim Gedebage untuk kembangkan, nanti Polrestabes siap membantu," kata Adnan.
Polisi menjerat kedua pelaku pemerasan tersebut dengan Pasal 368 KUHP tentang pemerasan dengan ancaman sembilan tahun penjara. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Wanita Menunggu di Hotel, yang Datang Bukan Pria Hidung Belang
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha