Siapa yang Terima Surat Cinta dari DJP? Hayo Cepat Bayar Pajak

Sabtu, 28 Mei 2022 – 06:14 WIB
Setidaknya 1,62 juta wajib pajak (WP) menerima surat cinta dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Setidaknya 1,62 juta wajib pajak (WP) menerima surat cinta dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.

Staf Ahli Bidang Kepatuhan DJP Kemenkeu Yon Arsal mengatakan surat itu dikirimkan dalam rangka mengimbau WP untuk segera mengikuti program pengungkapan sukarela (PPS).

BACA JUGA: Rupiah Menguat Didorong Penerimaan Pajak

“Tim mengeluarkan surat imbauan mengingatkan kepada WP melalui email blast kepada lebih dari 1,5 juta WP,” kata Yon Arsal dalam Media Briefing di Jakarta, Jumat (28/5).

Yon mengimbau para WP untuk segera mengikuti program ini mengingat akan berakhir pada akhir Juni 2022.

BACA JUGA: Kabar Baik untuk Pengusaha, Ada Solusi Menarik untuk Persoalan Pajak Anda

DJP meminta agar tidak melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan mendadak.

Menurutnya, PPS atau program tax amnesty jilid II tersebut tidak akan ada lagi sehingga hal ini merupakan kesempatan terakhir bagi para WP.

BACA JUGA: Kejati Kaltim Bidik Calon Tersangka di Kasus Penyelewengan Pajak Kendaraan di Berau, Siap-siap ya

“Ini adalah program terakhir, kita tidak ada lagi pasca 30 Juni. Kalau nanti Wajib Pajak menunggu sampai akhir Juni tiba-tiba masih ada aset yang ketinggalan atau belum dilaporkan maka tidak punya kesempatan lain,” jelas Yon.

Sejauh ini, sebanyak 51.682 WP telah mengikuti PPS sampai 27 Mei 2022 dengan surat keterangan yang diterbitkan sejumlah 60.179.

Adapun jumlah WP sebanyak 51.682 terdapat harta yang dideklarasikan sebesar Rp 103,32 triliun meliputi deklarasi dalam negeri Rp 88,1 dan repatriasi Rp 1,13 triliun, deklarasi luar negeri Rp 7,57 triliun serta yang investasi dalam negeri Rp 5,78 triliun dan repatriasi Rp 711 miliar.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler