jpnn.com - BOGOR- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali menggelar rapat terbatas untuk membahas persiapan penyelenggaraan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang akan dilaksanakan awal Januari 2014. Rapat diadakan di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin, (30/12).
"Ini untuk mengecek persiapan dan kesiapan kita. Sebutlah final check, untuk diberlakukannya sistem jaminan sosial nasional bidang kesehatan mendatang," ujar Presiden saat membuka rapat tersebut. Hadir dalam rapat itu Wakil Presiden RI Boediono, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menkokesra Agung Laksono, Menko Polhukam Djoko Suyanto dan Menkes Nafsiah Mboi.
BACA JUGA: Harga Sayur Naik Hampir 50 Persen
Menurut Presiden, BPJS Kesehatan adalah sebuah tonggak sejarah yang membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat. Meski banyak tantangan yang akan dihadapi dalam pelaksanaannya nanti, Presiden berharap semua pihak bekerjasama untuk menyelesaikannya.
"Karena ini tonggak sejarah kita menyadari, di sana sini masih ada tantangan dan permasalahan yang harus kita atasi. Maka ketika secara resmi selaku presiden saya berlakukan kebijakan dan program besar ini, harapan saya segala sesuatunya sudah siap," sambungnya.
BACA JUGA: Per 1 Januari, Seluruh Kabupaten/Kota Wajib Kelola PBB
Presiden menyatakan pada Selasa (31/12) besok ia akan meresmikan pelaksanaan BPJS tersebut. Ia menegaskan agar BPJS dilaksanakan sesuai dengan undang-undang yang berlaku. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Sulitnya Menghindari Potensi Merugi di Kasus Bank Century
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Dituding Abaikan Aspirasi Pengusaha Tambang
Redaktur : Tim Redaksi