jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kedatangan perwakilan dari Indonesia Integrity Education Network (IIEN) yang terdiri 156 perguruan tinggi dari enam regional. Kehadiran mereka sebagai bentuk komitmen perguruan tinggi untuk mensejajarkan kegiatan kampus dengan program KPK.
Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan, kehadiran perwakilan dari IIEN itu dalam rangka meselaraskan kegiatan di kampus dengan program KPK dalam membangun sistem politik berintegritas. Menurutnya, perlu kerjasama antara KPK dengan kalangan perguruan tinggi untuk memberikan kontribusi kepada para calon anggota legislatif (caleg) terpilih
BACA JUGA: Capres Demokrat Berpotensi Ditentukan Majelis Tinggi
"KPK ingin memberikan satu peranan yang lebih konseptual, strategik kepada kampus-kampus sebagai bagian masyarakat sipil. Dan itu bagian dari kekuatan KPK yang selama ini sudah kita jalin agar nanti bisa memberikan kontribusi kepada caleg-caleg terpilih,” kata Busyro dalam konferensi pers di KPK, Jakarta, Kamis (3/4).
Busyro menambahkan, penjabaran dari program KPK itu antara lain kerjasama dalam bentuk memory of understanding atau nota kesepahaman dengan penyelenggara pemilu yakni Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu. Selain itu, KPK nantinya akan melakukan edukasi terhadap calon anggota legislatif terpilih yang dilakukan secara bertahap.
BACA JUGA: Ini 11 Janji SBY Lima Tahun Mendatang
"Ini semua sebagai komitmen KPK yang menegaskan posisi struktural fungsionalnya sebagai lembaga yang ingin terus menerus memperkuat sistem politik, bukan memperlemah," ujarnya.(gil/jpnn)
BACA JUGA: Nama Tommy Winata pun Muncul di Sidang Akil Mochtar
BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN Jualan Konsep Atasi Kemacetan Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi