jpnn.com - JAKARTA - Markas Besar TNI Angkatan Laut bersiap mengikuti parade puncak peringatan HUT Ke-79 TNI yang akan digelar di Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, 5 Oktober 2024.
Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana, TNI AL menyiapkan persenjataan kapal perang termasuk rudal yang dimiliki.
BACA JUGA: PENEMU Jateng Gaungkan Pemberdayaan Ekonomi di Semarak Dirgantara 2024
Menurutnya, persiapan saat ini telah melalui tahapan gladi kotor dan nanti gladi bersih beberapa hari sebelum acara.
"Selain persenjataan kapal TNI AL, ada juga kendaraan taktis, kendaraan tempur, tank-tank amfibi, radar, rumah sakit lapangan," ucapnya.
BACA JUGA: TNI AL Gagalkan Penyelundupan Ayam Ras Filipina dan Kosmetik Ilegal di Periaran Pulau Tinakareng
Jajaran persenjataan kapal yang disiapkan untuk parade HUT Ke-79 TNI mencakup satu peluru kendali (rudal) jelajah supersonik Yackhont beserta kendaraan pengangkutnya.
Kemudian, satu rudal antikapal Exocet B2, satu rudal Exocet B3, satu rudal Harpoon dan kendaraan pengangkutnya dan satu torpedo Black Shark MK44.
BACA JUGA: PON XXI Sumut-Aceh: Prajurit TNI AL Ukir Prestasi, Sabet Medali Emas Tarung DerajatÂ
Selain itu, juga ada satu torpedo SUT Steam Gas dan kendaraan angkutnya, satu rudal C802, satu rudal C705, satu rudal Exocet MM 38, rudal antikapal P15, rudal VL MICA.
Kemudian, rudal pertahanan udara Sea Cat, rudal hasil modifikasi Litbang TNI AL AL-1M, dan Mistral, dan satu torpedo A244S, torpedo MK46 dan peluncurnya serta kendaraan pengangkutnya.
Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut melanjutkan ada juga tiga unit sistem peluncur roket multilaras (MLRS) 90B dan tiga unit MLRS Vampire.
Ada juga enam unit meriam Howitzer 105 beserta kendaraan penariknya, dua unit sistem pertahanan udara kanon 35mm Norinco dan kendaraan penariknya.
Di luar persenjataan, TNI AL juga menyiapkan tiga motor kawal dan tiga mobil kawal, enam unit ATAV, empat kendaraan taktis ILSV, satu mobil K9, dua unit kendaraan taktis EOD, dua unit chamber hyperbaric, dua kendaraan khusus panser PWC, dua kendaraan selam mini, dua unit swamp boat, dan tiga unit perahu cepat (RHIB) beserta kendaraan penariknya.
Dari jajaran kendaraan tempur Korps Marinir TNI AL, ada juga tiga kendaraan tempur amfibi BTR 4, 16 unit tank amfibi BMP 3F, delapan unit tank ringan PT 76 M, 12 unit panser amfibi BTR 50 PM, tujuh unit tank amfibi LVT 7A1.
Ada juga satu unit kendaraan khusus Opleger Isuzu dan LVT, satu kendaraan khusus opleger Tatra BMP 3F, dan lima unit BVP 2.
Dalam barisan parade alutsista itu, TNI AL juga menyiapkan dua unit EM Radar/ISR, dua unit mobile Command Center, dua radar buatan Hughes SharpEye SxV, tiga unit kendaraan khusus dapur berjalan Ganila, dua kendaraan bengkel, enam unit rumah sakit lapangan, dan satu unit kendaraan khusus heavy truck offroad Marinir Tatrapan 6x6.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto menyebut ada 100 ribu prajurit dan seribu lebih alutsista dari tiga matra yang dipersiapkan untuk parade saat peringatan HUT Ke-79 TNI di Lapangan Silang Monas.
Dia menyebut seluruh prajurit peserta upacara termasuk alutsista yang dikerahkan menjalani rangkaian geladi kotor di Lapangan Silang Monas.
"Tahap geladi kotor secara menyeluruh menggabungkan latihan yang sebelumnya dilaksanakan secara parsial atau per bagian mulai dari upacara parade, demonstrasi, defile pasukan dan alutsista,” kata Kapuspen TNI saat dihubungi.
Dia melanjutkan gladi bersih untuk persiapan upacara peringatan HUT Ke-79 TNI dijadwalkan berlangsung dua hari setelahnya yaitu pada Kamis (3/10). (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IIGCE Momentum Penting Bagi Pengembangan Panas Bumi di Indonesia
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang