jpnn.com - JAKARTA PUSAT - Pemprov DKI mempercepat program revitalisasi Pasar Senen yang terbakar pada Jumat lalu (25/4). Semua persiapan pembangunan terus dimatangkan, termasuk kontraktor yang akan menggarap proyek tersebut.
Dirut PD Pasar Jaya Djangga Lubis menyatakan, pihaknya menganggarkan Rp 300 miliar untuk pembangunan kembali Pasar Senen. Seluruh dana tersebut berasal dari APBD DKI 2014. Revitalisasi Pasar Senen memang masuk dalam APBD. Sejak lama pemprov berencana membenahi pasar itu.
BACA JUGA: PT DKI: Dua Pengamen Cipulir tak Terbukti Bunuh Dicky
Lubis memastikan, pihaknya tak akan menemui kendala untuk menjalankan program tersebut tahun ini. “Sekarang sudah tidak ada alasan (untuk menunda pembangunan). Ya mesti tahun ini,” ujarnya seperti dilansir Jawa Pos edisi hari ini.
Menurut dia, revitalisasi terutama dikhususkan untuk Blok III Pasar Senin. Sebab, blok yang lain dianggap masih layak untuk ditempati para pedagang. Dalam waktu dekat, Blok III akan diratakan dengan tanah. Para pedagang yang kini masih bertahan di puing-puing bangunan akan dipindah ke tempat penampungan sementara (TPS) yang berjarak tidak jauh dari pasar. “Mereka tak mau dipindah jauh dari situ. Ya sudah, kita turuti,” kata dia.
BACA JUGA: Pedagang Pasar Rumput Curiga Ada yang Sengaja Membakar Pasar
Pembangunannya dimulai Juli nanti, dia menjelaskan konsep yang akan diusung dalam revitalisasi Pasar Senen. Nantinya, kata dia, pasar tersebut terdiri empat lantai. Lantai satu dan dua terdiri dari kios untuk menampung sekitar 3 ribu pedagang. Dua lantai bakal dimanfaatkan sebagai area parkir.
Dia mengungkapkan, Pasar Senen nantinya mengusung konsep modern. Dia berharap, dengan konsep baru, pembeli semakin banyak yang berdatangan dan berbelanja di sana. “Tentunya akan lebih baik daripada sebelumnya,” ucap dia.
BACA JUGA: Giliran Pasar Rumput Terbakar
Selain Pasar Senen, lanjut dia, tahun ini PD Pasar Jaya juga akan melakukan program revitalisasi yang sama di pasar-pasar lain. Dari 153 pasar yang ada di Jakarta saat ini, terang dia, 47 di antaranya dalam kondisi rawan terbakar. Selain kondisi gedung yang sudah uzur, instalasi listrik di pasar-pasar tersebut sangat tidak layak.
Saat ini PD Pasar Jaya masih menyeleksi pasar mana yang akan diprioritaskan untuk revitalisasi. “Revitalisasinya memang harus bertahap. Tak bisa dilaksanakan seluruhnya,” terang dia.
Sementara itu, anggota Komisi B DPRD DKI Taufik Azhar berharap agar Dinas Koperasi dan UKMKM bersama PD Pasar Jaya duduk bersama dalam menyelesaikan problem Pasar Senen, khususnya nasib para pedagang. Jika PD Pasar Jaya memberikan bantuan tempat baru untuk pedagang, Dinas UMKM diharapkan memberikan bantuan modal. “Pemprov tak boleh hanya berpikir soal masalah, tapi bekerja cepat dalam menyelesaikan persoalan para pedagang,” kata dia kepada Jawa Pos. (fai/oni/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perang Antar RW, 7 Rumah Dirusak
Redaktur : Tim Redaksi