jpnn.com, JAKARTA - Pemkot Surabaya sedang berencana membangun tempat pengolahan limbah khusus rumah sakit. Lahan yang diincar untuk menumpuk sampah semacam bekas kantong infus, suntik, dan handscoon berada di Osowilangun.
Tepatnya sebelah utara Kantor Kelurahan Osowilangun. Selama ini, limbah RS dibuang ke luar kota.
BACA JUGA: Mengerikan, Ada Yang Bisnis Sampah Medis Rumah Sakit
Begitulah yang diungkapkan Lurah Osowilangun Agus Edi Purnomo. Dia mengaku sempat diajak rapat koordinasi dengan dinas terkait di pemkot. Yang dia tahu, pembangunan TPA akan dimulai tahun ini.
Namun, tepatnya kapan, dia belum mendapat kepastian. Hingga kini, dia belum mendapat kabar terbaru dari rencana tersebut.
BACA JUGA: Hiiii...Ada 19,5 Kilogram Limbah Medis Berserakan
Menurut Agus, lokasi yang dipilih jauh dari area permukiman. Ditambah lagi, tanah tersebut merupakan aset pemkot.
Dari pemaparan dalam rapat koordinasi itu diketahui, metode yang diterapkan adalah pembakaran. Nanti hasil pembakaran itu dimanfaatkan untuk menjadi produk baru. ''Tapi, saya gak tau nanti jadi produk apa,'' ujarnya.
BACA JUGA: Manajemen RS Husada Kaget Ada Limbah Tak Dihancurkan
Terkait dengan rencana itu, dinas kebersihan dan ruang terbuka hijau (DKRTH) serta dinas lingkungan hidup (DLH) sudah melakukan survei lokasi. ''Survei itu dilakukan beberapa bulan kemarin,'' terangnya.
Jika rencana itu memang benar dilakukan, Agus ingin kantor kelurahan bisa direlokasi. Sebab, lahan yang disurvei termasuk tanah tempat kantornya berdiri.
''Kalau bisa digeser untuk lebih dekat ke jalan raya. Biar masyarakat tidak perlu jauh kalau ke kelurahan,'' ungkapnya.
Dia juga berharap, sebelum pembangunan, dinas terkait bisa melakukan sosialisasi kepada warga sekitar. ''Biar mereka merasa aman,'' ujarnya.
Sementara itu, Camat Benowo Muslich Hariadi mengaku belum bisa mengonfirmasi mengenai tempat pembuangan limbah rumah sakit tersebut.
Sebab, selain Osowilangun, Benowo disebut-sebut sebagai calon lahan tempat pengolahan limbah RS.
Hanya, dia meminta warga tidak khawatir kalau rencana itu akhirnya terwujud. ''Pihak terkait tentunya sudah mengkaji masalah dampak lingkungan. Untuk zonasinya juga sudah diatur kok,'' tegasnya. (omy/c19/any/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menjijikkan! Limbah Medis Rumah Sakit Ternyata Tak Dihancurkan
Redaktur & Reporter : Natalia