Sidak Antisipasi Daging Impor

Kamis, 05 Agustus 2010 – 14:21 WIB
KEDIRI- Menjelang Ramadan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kediri melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasarKali ini sasaran utamanya adalah daging sapi

BACA JUGA: Kabut, Dua Kapal Tabrakan

Tujuannya mengantisipasi masuknya daging impor dan daging glonggongan.

Hasilnya, tim menemukan daging berwarna biru yang PH-nya (tingkat keasaman, Red) melewati ambang batas
Sehingga kurang layak dikonsumsi

BACA JUGA: Jalan Putus, Harga BBM Melambung

Petugas menemukannya di Pasar Pamenang Pare
"Daging ini dipotong kapan Bu?," tanya Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Sri Suparmi saat mendapati daging berwarna merah kebiruan di salah satu stan pasar.

Ditanya soal produknya, Sutarti, pedagang yang memasarkan daging itu, tampak malu-malu

BACA JUGA: Malaysia Stop BBM, Krayan Lumpuh

Perempuan ini mengakui jika daging yang dipegang Suparmi dipotong Selasa (3/8)Makanya daging dagangannya tersebut juga dijual Selasa laluTetapi, karena tak habis, dia berusaha menjual lagi kemarin"Padahal sudah saya masukkan freezer khusus daging lho," jawabnya.

Sidak dimulai sekitar pukul 08.00Sebelum menuju Pasar Pamenang Pare, tim berkumpul di kantor dinas peternakan dan perikananTiba di pasar, tim langsung memeriksa stan daging sapiMulai memeriksa tekstur daging, mencium baunya, hingga menancapkan PH meter"Ini untuk mengecek tingkat keasaman," kata Suparmi.

Usai memeriksa dengan PH meter, tim lantas meminta sampel daging untuk diajukan uji erberTak hanya di stan milik Sutarti, tim juga minta sampel pada seluruh stan penjual daging di Pasar Pamenang.

Selain mendapati daging yang berwarna biru, tim sidak mendapati daging yang PH-nya melebihi ambang batas normalSuparmi mengatakan, daging yang bagus mempunyai PH antara 5,5 hingga 7,0Tetapi, kemarin mereka mendapati temuan daging yang PH-nya mencapai 7,9.

Dilihat dari besarnya PH, Suparmi mengatakan, daging tersebut sudah tak layak dikonsumsiTetapi, setelah dicek bau dan konsistensi atau tekstur daging, menurutnya masih layak"Untuk memastikannya, nanti akan kami lakukan uji erber di kantor," terangnya.

Sementara itu, selain mengecek daging sapi, tim juga menginspeksi stan ikanSelain daging, menurut Suparmi, permintaan ikan menjelang Ramadan naikSeperti saat mengecek daging, Suparmi memeriksa tekstur daging ikan.

Secara keseluruhan, ungkap Suparmi, daging dan ikan di Pasar Pamenang layak dikonsumsiSidak yang dilakukan kemarin untuk mengantisipasi masuknya daging impor dan glonggongan saat permintaan tinggi.

Namun berdasar sidak yang dilakukan kemarin, masih belum didapati daging dari luar KediriHal tersebut, lanjut Suparmi, menunjukkan daging lokal masih mampu memenuhi kebutuhan masyarakat KediriSelain di Pasar Pamenang, tim memeriksa daging di Pasar Gurah, Kandangan, dan beberapa pasar di Kabupaten Kediri"Sebenarnya pemeriksaan dilakukan setiap bulanTapi, menjelang Lebaran nanti kami akan kembali melakukan sidak," tegasnya(ut/aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Sumbar Dilantik di Garasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler